DREAMERS.ID - Dikenal menjadi salah satu kawasan di ibu kota yang memiliki tingkat kemacetan parah, Tanah Abang saat ini dinilai Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno telah menurun drastis kemacetannya. Hal tersebut ia sampaikan saat menggelar konferensi pers kedua mengenai evaluasi penataan Tanah Abang, Jumat (5/1).
"Nah, berikutnya slide yang bukan sulap bukan sihir, tetapi kenyataan jumlah kemacetan per hari di kawasan Tanah Abang drop (menurun) signifikan. Penurunannya 58 persen di minggu pertama, drop lagi di minggu kedua," ujar Sandiaga, mengutip Kompas.
Dalam data yang ditunjukkan Sandiaga, terlihat grafik kemacetan di kawasan Tanah Abang menunjukkan hasil yang fluktuatif. Meski begitu, terjadi penurunan kemacetan yang signifikan di kawasan tersebut.
Baca juga: Momen Siwon Jadi Pembicara di Rangkaian KTT ASEAN Hingga Ketemu Wapres dan Mas Menteri
Setidaknya sebanyak 11.558 laporan kemacetan di aplikasi Waze terjadi pada 21 Desember 2017, atau sebelum penataan Tanah Abang. Setelah ditata, laporan kemacetan terbanyak terjadi pada 22 Desember 2017 yakni 7.189 laporan.Sandiaga menambahkan, "Selama periode 22 Desember 2017-4 Januari 2018 rata-rata terjadi penurunan jumlah laporan kemacetan sebesar 46 persen untuk weekday dan 25 persen untuk weekend dibandingkan sebelum penataan (1-21 Desember 2017)."
Ia juga mengatakan bahwa penurunan kemacetan ini kemungkinan masih dipengaruhi libur panjang. Dengan demikian, terjadi penurunan jumlah kendaraan yang melintas di kawasan Tanah Abang. "Jadi, kemungkinan data dipengaruhi libur weekend, Natal, cuti bersama, Tahun Baru serta libur sekolah. Ini laporan kemacetan per hari via aplikasi Waze dengan radius 1 km dari Tanah Abang," ucapnya.
(fzh)