DREAMERS.ID - Setelah Apple mengakui kalau mereka sengaja memperlambat performa iPhone khususnya versi lama, banyak pengguna yang merasa kecewa dan tak senang akan hal tersebut, meski Apple melakukannya demi membuat baterai awet.
Terkait hal itu, Apple pun menyatakan permintaan maafnya. "Kami telah mendengar umpan balik dari konsumen tentang cara kami menangani performa iPhone dengan baterai lama dan bagaimana kami mengkomunikasikannya. Kami tahu beberapa di antara Anda merasa bahwa Apple mengecewakan," demikian pernyataan Apple, mengutip Detik.
Baca juga: iPhone 15 Baru Bisa Dipesan, Apple Dikabarkan Tengah Siapkan iPad Lipat!
"Kami minta maaf. Ada banyak kesalahpahaman terkait isu ini, jadi kami ingin klarifikasi dan memberitahu Anda tentang perubahan yang kami buat. Yang pertama dan terutama, kami takkan pernah secara sengaja memperpendek umur produk Apple atau menurunkan user experience untuk mendorong konsumen upgrade," jelas mereka.Apple juga menambahkan bahwa tujuan perusahaan adalah untuk selalu menciptakan produk yang dicintai konsumen kami, dan membuat iPhone seawet mungkin adalah bagian penting dari tujuan itu. Apple kemudian mengumumkan biaya penggantian baterai iPhone diturunkan dari sebelumnya USD 79 menjadi USD 29. Selain itu, update iOS pada tahun 2018 sekaligus akan menunjukkan status baterai iPhone pengguna.
Masalah ini memang cukup pelik, beberapa konsumen bahkan menggugat Apple digugat di berbagai pengadilan federal di Amerika Serikat. Mereka menginginkan Apple memberi ganti rugi pada para pengguna iPhone yang terdampak.
(fzh)