DREAMERS.ID -Masyarakat kembali diresahkan dengan ulah sekelompok remaja yang bergabung dalam sebuah kelompok motor yang disebut sebagai ‘Geng Jepang’ (Jembatan Mampang). Dalam kelompok tersebut terdapat tiga remaja wanita yang bergabung dan ternyata memiliki peran penting. Seperti apa peran mereka?
Melansir Merdeka, Selasa (26/2), Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana mengungkapkan kalau remaja wanita bertugas untuk merekrut anggota baru melalui media sosial. Mereka juga melakukan penjarahan dan mengancam, hal tersebut terekam dalam CCTV di toko baju yang menjadi sasaran.
"Peran ketiga wanita ini dominan. Mereka melakukan perekrutan geng baru melalui medsos. Bisa dikatakan mereka pemanis di geng ini," ujar Putu Kholis Aryana.
Baca juga: Respon Kepolisian Terkait Beredarnya Foto Geng Motor Bersenjata Tajam yang Resahkan Publik
Sementara itu, kabar yang mengatakan kalau remaja wanita dalam kelompok geng motor juga menjual senjata tajam masih diselidiki oleh polisi. "Ini masih kita lidik," jelasnya.Seperti yang diberitakan, tiga remaja wanita dengan inisial BL, AF dan YF diamankan oleh pihak kepolisian terkait dengan penjarahan yang terjadi beberapa waktu lalu. Satu dari tiga wanita itu diamankan pada Minggu di kawasan Pancoran Mas, dengan 23 pelaku lain yang berada di kontrakan dan bengkel.
Dalam penyelidikan, geng motor tersebut telah beberapa kali melakukan tindakan kriminal. Sebelum beraksi di Jalan Sentosa, para brandalan tersebut sudah berulah di kawasan Sawangan dan Limo, Depok.
Geng motor itu pun ternyata dibagi dalam tiga kelompok yaitu Geng Jembatan Mampang (Jepang), Geng Rawamaya Beji Rasta (RBR) dan Geng Manusia Tahan Dobrakan (Matador).
(dits)