DREAMERS.ID - Hasil kinerja Jokowi ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta akan segera hilang dari pusat ibu kota. Bangunan Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat direncanakan akan dirobohkan dalam waktu dekat.
Menurut Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin, bangunan Blok G harus dirobohkan mengingat kondisi gedung yang sudah tua yaitu berusia 30 tahun. "Kami sudah kaji untuk konstruksi dan bangunan Blok G harus dirubuhkan dan diganti yang baru," kata Arief, melansir laman VIVA.
Menurut Arief, setelah bangunan dirobohkan akan ada sejumlah fasilitas yang diperbaiki seperti kios dan tempat parkir. Rencana ini akan mulai direalisasikan pada tahun 2018 dan ditargetkan rampung dalam waktu dua tahun.
Baca juga: Agak Di Luar Nurul, Jokowi Ungkap Kaesang Telah Minta Restu Masuk PSI?
Rencananya, Pasar Jaya akan mengintegrasikan gedung baru Blok G dengan Blok F, A, dan B melalui bangunan sky bridge. Selain itu, di atas Blok G juga akan dibangun rumah susun sederhana sewa dengan kapasitas 1.500 unit.Sebenarnya rencana untuk membangun kembali Blok G dengan konsep seperti ini sudah ada sejak tahun 2016 dan seharusnya dilakukan pada tahun ini. Namun kendala lahan untuk menampung sekitar 900 pedagang Blok G membuat rencana ini tertunda.
Adapun dalam rencana kali ini, Arief berencana memindahkan para pedagang di dekat Pasar Tasik yang memiliki luas 3.000 meter persegi, dan lokasinya tepat di belakang Blok G. Dengan begitu Blok G dapat segera dirobohkan untuk dibangun lagi dalam waktu dekat.
Sebelumnya, ketika Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI pada akhir 2012. Jokowi memperbaiki dan menambah sejumlah fasilitas di pasar Blok G Tanah Abang. Hal ini dilakukan agar para PKL yang memenuhi jalan bisa berpindah ke Blok G.
(bef)