DREAMERS.ID - Pengamanan akan selalu lebih diperketat menjelang perayaan Natal setiap tahunnya. Tidak jarang pula ada insiden serangan di beberapa tempat ibadah. Tahun ini, kepolisian dan jajarannya meningkatkan keamanan di semua gereja dan sejumlah lokasi lainnya.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian pun memastikan keamanan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Dalam rangka mengantisipasi hal tersebut, melansir Suara, Polri pun dilaporkan telah menangkap 22 orang terduga teroris.
"Beberapa tahun lalu ada serangan di tempat Ibadah, kami harapkan jangan sampai terulang," kata Tito dalam arahannya saat Apel bersama Operasi Lilin di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/12).
Baca juga: Indonesia Akan Berlakukan Mikro Lockdown Untuk Tangkal Omicron, Apa Artinya?
Dalam mengamankannya, Tito juga memerintahkan jajarannya untuk tidak represif agar umat Kristiani yang beribadah lebih nyaman dan aman. Selain itu juga tidak boleh ada sweeping dari organisasi masyarakat tertentu."Kita punya ideologi Pancasila, dan memiliki kebebasan dalam menjalankan ibadah agama. Maka dari itu semua tempat ibadah kami jaga, kami lakukan pendekatan soft agar tak ada sweeping dan gangguan lain," ujar dia.
Selain gereja, Polisi juga mengamankan objek vital dan ruang publik lain seperti tempat wisata yang menjadi pusat keramaian selama libur panjang. "Kami juga akan amankan pantai, kebung binatang, mal dan lain sebagainya," imbuhnya.
(rei)