DREAMERS.ID - Analis dari KGI Securities Ming-Chi Kuo pada hari ini mengeluarkan sebuah catatan kepada para investor yang mencakup ketersediaan AirPods dan kemungkinan untuk melakukan revisi atau upgrade untuk perangkat keras tersebut pada parus kedua tahun 2018.
Sejak diluncurkan pada 2016 lalu, Apple kesulitan untuk memenuhi permintaan pelanggan yang ingn membeli AirPods. Meski begitu, Kuo memperkirakan pengiriman earphone wireless tersebut akan mengalami pertumbuhan 100 persen dan mencapai 28 juta unit pada 2018.
Baca juga: iPhone 15 Baru Bisa Dipesan, Apple Dikabarkan Tengah Siapkan iPad Lipat!
Melansir GSM Arena, Kuo tidak secara spesifik menyebutkan rincian mengenai desain dan fitur pada AirPods terbaru selain ‘komponen quartz yang lebih kecil’. Kuo juga menyatakan bahwa mereka bisa memiliki harga jual rata-rata yang lebih tinggi.Saat ini perangkat tersebut diproduksi oleh Inventec, namun Apple juga telah merekrut Luxshare untuk memproduksi AirPods. Selain itu, diyakini bahwa kendala dalam penyediaan RF printed-circuit boards untuk baterai Airpods adalah alasan mengapa Apple tidak bisa memenuhi permintaan konsumen.
Tahun depan Apple dikabarkan akan meluncurkan AirPower mat (alas) yang mampu mengisi daya iPhone, Apple Watch, dan AirPods secara bersamaan. Sementara AirPods saat ini mensyaratkan pengisian daya yang baru.
(fzh)