Dreamland
>
Berita
>
Article

Situasi Saat Rudal Houthi Mengincar Kediaman Raja Salman dan Meledak Keras

20 Desember 2017 10:31 | 7813 hits

DREAMERS.ID - Kediaman resmi Raja Salman dari Arab Saudi dibidik sebuah rudal balistik oleh kelompok pemberontak pada Selasa (19/12). Namun rudal tersebut dilaporkan berhasil dihalau dan dihancurkan oleh pasukan Arab saudi.

Melansir AFP via Kompas, sebuah ledakan keras terdengar pukul 10.50 GMT atau sekitar 17.50 WIB. Ledakan itu terjadi sesaat sebelum Raja Salman dijadwalkan akan menyisir anggaran tahunan Saudi.


Image source: Detik

"Rudal tersebut ditujukan di wilayah permukiman penduduk di Riyadh, namun dapat dihalau dan dihancurkan tanpa ada korban jiwa," tulis Biro Pers Saudi, mengutip pernyataan juru bicara koalisi pimpinan Arab Saudi, Turki Al Maliki.

"Kepemilikan senjata balistik oleh organisasi teroris, termasuk kelompok Houthi yang didukung Iran, merupakan ancaman bagi keamanan regional dan internasional," tambahnya.

Baca juga: Super Junior Syuting Travel Reality Show di Arab Saudi

Penduduk Riyadh mengaku mendengar ledakan keras sebelum akhirnya melihat kepulan asap. "Saya berada di kantor saat mendengar ledakan besar," kata Tomas Kompikan, salah satu pekerja asing di Riyadh.


Rudal Houthi yang dihancurkan oleh militer Saudi di udara (Detik)

Lebih dari 8.750 orang telah terbunuh sejak Saudi dan sekutunya bergabung dalam perang melawan Houthi pada 2015, di Yaman. Akibat pengetatan blokade oleh Saudi di Yaman, banyak penduduk negara itu mengalami kelaparan.

Saudi sendiri menuduh Iran telah memasok rudal untuk Houthi dalam serangan bulan lalu namun Iran menyangkal hal tersebut. Sementara itu, Pentagon Amerika Serikat mengatakan siap bekerja sama dengan Saudi menghalau peluncuran rudal terbaru dari Yaman tanpa secara spesifik menyebut keterlibatan Iran.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio