DREAMERS.ID -Dua gempa besar terjadi di kawasan Pulau Jawa pada Jumat (15/12) tengah malam. Bahkan Badan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat menyatakan peringatan adanya tsunami pasca gempa tersebut.
Gempa pertama berkekuatan 7,3 skala richter terjadi pukul 23.04 WIB di selatan Tasikmalaya, Jawa Barat. Tak lama setelahnya, pada pukul 23.47 WIB, daerah yang sama kembali diguncang gempa 6,9. skala richter.
Gempa tak hanya dirasakan warga Tasikmalaya saja, namun juga getarannya juga terasa hingga ke daerah lainnya mulai dari Ciamis, Pangandaran, Cilacap, Banyumas, Semarang, Depok dan hingga ibu kota Jakarta.
Baca juga: Update Gempa Bandung-Garut, Benarkah Berhubungan Dengan Megathrust?
Dalam bencana tersebut diketahui dua warga meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Mereka adalah Hj Dede Lutfi asal Ciamis dan Aminah dari Pekalongan. Selain memakan korban jiwa, gempa juga menyebabkan sejumlah rumah warga dan bangunan rusak berat hingga hancur."43 rumah rusak berat dan roboh, 65 rumah rusak sedang, 10 rumah rusak ringan, dan beberapa bangunan publik mengalami kerusakan," tulis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran persnya, melansir Liputan6, Sabtu (16/12).
Sutopo melanjutkan, daerah yang rusak gempa terdapat di Kabupaten Pangandaran, Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, Garut, Cilacap, Kebumen, Kota Pekalongan, Banyumas, Brebes dan Banjarnegara.
Namun hingga kini belum ada informasi pasti berapa kerugian materi dari bencana tersebut.
(dits/image source: @BNPB_Indonesia)