DREAMERS.ID - Raksasa teknologi Apple akhirnya secara resmi mengakuisisi Shazam setelah rumornya sudah santer terdengar sejak pekan lalu. Nilai akuisisi diperkirakan mencapai 400 juta USD atau sekitar 5,4 triliun rupiah.
Apple dan Shazam memang diketahui sudah berhubungan sejak lama, di mana Shazam adalah salah satu aplikasi pertama yang muncul di App Store pada 2008. Saat itu, orang-orang yang mempunyai Shazam di iPhone 3G-nya bisa mengenali judul lagu, kemudian membelinya dari iTunes. Hal tersebut masih berlangsung sampai saat ini, dan mulai dari iOS 8, pengenalan judul lagu dari Shazam sudah terintegrasi ke dalam asisten digital Apple, Siri.
Sejak 2008 itu, Shazam sudah mempunyai sejumlah fitur baru, termasuk mengenali serial televisi, poster film, iklan majalah dan konten augmented reality (AR). Meski ketertarikan utama Apple ke Shazam adalah soal musik, namun CEO Apple Tim Cook rupanya punya ketertarikan tersendiri soal AR.
Baca juga: iPhone 15 Baru Bisa Dipesan, Apple Dikabarkan Tengah Siapkan iPad Lipat!
Apple biasanya tak banyak bicara saat mengakuisisi sebuah perusahaan, namun hal berbeda terjadi pada Shazam. Mereka merilis sebuah pernyataan pers yang menyebut akuisisi tersebut, bahkan menulis nama Shazam. Sementara nilai akuisisinya yang disebut mencapai USD 400 juta merupakan perkiraan valuasi Shazam, seperti mengutip Detik."Kami sangat tak sabar Shazam dan timnya yang bertalenta untuk bergabung dengan Apple. Sejak diluncurkannya App Store, Shazam secara konsisten masuk ke dalam daftar aplikasi paling populer untuk iOS," tulis Apple dalam pernyataannya.
"Hari ini, (Shazam) sudah digunakan oleh ratusan juta orang di seluruh dunia, di berbagai platform. Kami punya rencana menarik, dan sangat menanti untuk mengkombinasikan Shazam setelah perjanjian hari ini," lanjutnya.
(fzh)