DREAMERS.ID - Nampaknya persaingan dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 beberapa waktu lalu masih merembet ke pemilu di tingkatan yang lebih tinggi. Jelang Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu Presiden 2019, beragam survei tentang elektabilitas calon banyak dilakukan.
Salah satunya adalah hasil survei elektabilitas oleh Indo Barometer yang dilakukan pada 15-24 November yang mendapatkan dua nama pesaing di Pilkada DKI kemarin yaitu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan yang kini menjadi gubernur.
Melansir Tempo,, survei elektabilitas Pilpres 2019 itu menempatkan Anies Baswedan di posisi tiga dengan perolehan 3.6% sedangkan Ahok di posisi keempat dengan perolehan 3.3%. Survei ini dilakukan di 34 provinsi yang melibatkan 1.200 responden.
Baca juga: Sudah Resmi Daftar, Ini Dia Tiga Paslon Yang Akan Berlaga Di Pilkada Jakarta
Rentang kesalahan atau margin eror sigi ini cuma 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Hasil survei diumumkan dalam diskusi dan pemaparan survei Indo Barometer bertajuk "Siapa Penantang Potensial Jokowi di 2019?" di Hotel Century, Senayan, Jakarta, pada Minggu, 3 Desember 2017.Ahok sendiri tengah menjalani hukuman 2 tahun penjara, sementara Anies Baswedan dilantik jadi Gubernur DKI Jakarta bersama wakilnya, Sandiaga Uno pada 16 Oktober 2017. Sementara di posisi puncak ditempati oleh presiden incumbent Joko Widodo dan disusul oleh Prabowo Subianto yang terpaut 18.8%.
Berikut hasil survei elektabilitas Pilpres 2018 oleh Indo Barometer:
- Joko Widodo (34,9 persen)
- Prabowo Subianto (12,1 persen)
- Anies Baswedan (3,6 persen)
- Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (3,3 persen)
- Gatot Nurmantyo (3,2 persen)
- Ridwan Kamil (2,8 persen)
- Agus Harimurti Yudhoyono (2,5 persen)
- Megawati Soekarnoputri (2,0 persen)
- Tito Karnavian (1,8 persen)
(rei)