DREAMERS.ID - Melanjutkan ‘Dope’, ‘Save Me’, ‘Young Forever’, dan ‘Not Today’, sutradara video musik Kim Sung Woon kembali dipercaya untuk menggarap MV boy group BTS untuk lagu ‘MIC Drop’ versi Remix DJ Steve Aoki.
Dengan teknik, sinematografi dan kolaborasi antara BTS dan Steve Aoki, MV yang dirilis pada 27 November lalu itu berhasil menciptakan kehebohan di kalangan fans. Kim Sung Woon, sebagai pencipta di balik demam BTS baru-baru ini menceritakan secara mendalam tentang mahakarya terbarunya.
“Mendengarkan lagunya (MIC Drop), hal pertama yang terlintas dalam pikiranku adalah aku ingin mengunci BTS di ruang interogasi. Lalu aku ingin menunjukkan kepada penonton bagaimana mereka bisa lolos dari ruangan dan membebaskan diri dengan musik,” ujar Kim dalam wawancaranya bersama The Korea Herald.
Video musik yang groovy dan intens tersebut dibuka dengan Aoki yang memutar cakram, sementara ketujuh member BTS duduk tanpa ekspresi di dalam ruangan lalu dengan keras mulai menari mengikuti irama lagu. Kim mengatakan bahwa mengunci BTS di ruangan tertutup merupakan simbol pengawasan dan penindasan dan berhubungan dengan harapannya kalau BTS dapat melepaskan diri dari semua belenggu sosial.
Baca juga: Halangi Karangan Bunga, ARMY Luar Negeri Kunjungi Gedung HYBE untuk Mendukung Suga dan BTS
“Sebagai bintang K-Pop global, BTS selalu menjadi pusat perhatian media yang secara konsisten mengevaluasi dan menghakimi mereka. Terkadang mereka mungkin merasa sesak dengan semua jadwal dan latihan yang padat, dan kadang mereka juga mungkin punya pendapat yang berbeda dari media yang membicarakan mereka. Jadi aku ingin memberi BTS kebebasan untuk meninggalkan semua tekanan dan melonjak tinggi seperti artis yang bebas,” paparnya.Dalam MV juga ada haters atau antis yang digambarkan dengan orang berjubah hitam. Tapi dengan kekuatan musik BTS, mereka berubah menjadi pengikut grup asuhan Big Hit Entertainment tersebut. Di akhir video, Suga menjatuhkan mic dan BTS menghilang seolah berkata ‘Tangkap aku kalau kau bisa. Aku akan terbang tinggi tak peduli apapun’.
Untuk mencari kebebasan, BTS juga melakukan gerakan dance yang sangat agresif di sebuah tempat parkir yang dikelilingi oleh mobil yang terbakar, dan beralih ke ruang imajiner hitam-putih yang disebut Kim sebagai ‘ruang tanpa batas’ atau lambang kebebasan.
Sementara untuk adegan Steve Aoki, Kim mengatakan bahwa dirinya bekerja dengan sang DJ saat berada di Los Angeles. Sebagai otak dari ‘MIC Drop’ versi remix, DJ terkenal asal AS itu tak hanya muncul saat awal dan akhir MV tapi terus berputar di atas BTS bak dewa musik.
“Aku agak ingin mendewakan Aoki sebagai dewa musik. Butuh waktu dua jam untuk syuting, karena Aoki sangat profesional di setiap level. Aku hanya memberinya kata ‘karismatik’ dan dia langsung menangkapnya,” pungkas Kim.
(fzh)