DREAMERS.ID -‘Titanic’ masih jadi film nomor dua terlaris sepanjang masa. Selain alur cerita dan bintangnya yang dikenal dunia hingga sekarang. Namun masih ada yang buat penggemar ‘gemas’ karena akhir ceritanya yang buat geregetan dan cukup menyedihkan.
Bukan spoiler, karena semua orang sudah tahu jika karakter utama pria bernama Jack yang diperankan oleh Leonardo DiCaprio meninggal lantaran kedinginan dan terlambat diselamatkan. Karena itu, penonton hingga sekarang menyayangkan alur cerita bad ending semacam itu.
Sempat ramai sejumlah penggemar meyakini papan pintu yang digunakan Rose (Kate Winslet) untuk mengapung sebenarnya cukup untuk dinaiki dua orang. Bahkan ada sejumlah orang yang memberi kalkulasi hitungan luas papan tersebut dengan besar ukuran tubuh orang dewasa.
Namun sang sutradara, James Cameron menganggap penilaian tersebut adalah omong kosong. Karena sejak awal, ia tak pernah berpikir akan membuat versi lain, lebih tepatnya versi di mana Jack tetap hidup. Menurutnya, Leonardo DiCaprio harus ‘mati’ dalam film tersebut.
Baca juga: James Cameron Absen dari Premiere 'Avatar: The Way Of Water' karena Positif Covid-19
"Jawabannya sederhana, karena ia memang harus mati. Akhir film seperti itu sesuai dengan kebutuhan film dari sisi artistik," ujar Cameron seperti dikutip Vanity Fair.Justru sebaliknya, Cameron mengungkapkan ada banyak pilihan dalam skenario yang bisa diambil untuk membuat nyawa karakter Jack itu akan berakhir atau tewas.
"Ada kemungkinan lain, ia mati tertimpa cerobong asap kapal saat tenggelam. Yang jelas, kami memmbuat karakter ini bertemu mautnya sebagai bagian dari cerita bukan mengikuti alasan fisika," imbuhnya lagi.
Dirilis pada 20 tahun yang lalu, lebih tepatnya tahun 1997, ‘Titanic’ berhasil meraup pendapatan US$ 343 juta dari penayangannya. Film ini juga masuk nominasi Oscar, di antaranya kategori Best Picture dan Best Director untuk James Cameron.
Apakah kamu memiliki pemikiran skenario lain untuk nasib karakter Jack yang diperankan oleh Leonardo DiCaprio ini, Dreamers? ^^
(rei)