DREAMERS.ID - Alas di lantai seperti karpet di bandara kadang menimbulkan tanda tanya soal fungsi dan keperluannya. Memang menarik dan menambah kesan estetika, namun seringkali menyulitkan pergerakan troli atau pun koper pengunjung, bukan?
Memang biasanya ada bandara yang melapisi lantai mereka dengan keramik untuk dekorasi yang bagus, namun banyak pula yang memutuskan memilih karpet. Ternyata, keberadaan karpet itu bertujuan untuk memberi kenyamanan pada para penumpang sebelum naik pesawat.
Bukan berarti kenyamanan yang bisa dirasakan langsung oleh tubuh seperti duduk di atas karpet, namun lebih bersifat psikologis. Karpet dianggap memberi perasaan lembut dan menyenangkan, sehingga calon penumpang merasa bandara layaknya ruang tamu sendiri.
Baca juga: Intip Kamar Mewah Kapal Cruise yang Pembangunannya Telan Biaya Rp 2.7 Miliar
Bahkan, karpet juga dianggap sebagai bagian interior bandara yang dapat mengurangi stres, terutama untuk penumpang yang dihadapkan dengan keterlambatan penerbangan atau delay. Ada pula riset yang dilakukan soal karpet bandara, melansir Liputan6.Berdasarkan hasil riset DKMA, adanya akrpet di bandara yang memberikan suasana santai pada calon penumpang berpotensi membuat mereka menghabiskan 7% uang mereka untuk berbelanja di toko sekitar bandara.
Hal itu akan semakin baik jika hanya ada sedikit pegawai pada toko-toko tersebut. Karena nyatanya, para pelanggan atau pun penumpang cenderung lebih suka untuk tidak diganggu ketika berbelanja. Hasil survei NCR juga menerangkan, bahwa 40 persen responden lebih banyak menghindari interaksi dengan orang lain ketika sedang berbelanja.
Oleh karena itulah, interior dalam bandara cenderung menyajikan suasana yang lebih rileks dan santai. Banyak bandara sekarang ini justru menyajikan pelayanan jasa yang lebih menarik dari sebelumnya. Tak heran bandara kekinian juga menyediakan tempat spa, bioskop kecil hingga ruang yoga.
(rei)