DREAMERS.ID - Survival program belakangan ini memang tengah ramai digunakan oleh banyak agensi untuk mendebutkan grup idola baru. Tak hanya dari agensi kecil, beberapa agensi besar pun juga diketahui ambil bagian dalam menggunakan sistem ini. Namun, sadarkah kalian jika SM Entertainment tak pernah melakukannya?
Seperti diketahui, dua agensi raksasa seperti JYP dan YG Entertainment memang telah lama menggunakan survival program untuk mendebutkan grup idolanya. Namun, hal serupa tidak dilakukan oleh SM Entertainment. Hal ini pun menuai pendapat dari berbagai pengamat musik Korea.
“Agensi sebesar SM Entertainment sebenarnya tidak punya banyak keuntungan jika mengirimkan trainee mereka ke program survival. Trainee yang berpartisipasi dalam program memang kemungkinan besar bisa mendapat banyak sorotan, tapi keuntungan yang didapatkan oleh trainee yang berhasil debut di program tersebut tidak akan memberikan jaminan keuntungan pada agensi,” ujar seorang pakar musik.
Baca juga: SM Entertainment Rencana Debutkan Girl Group Baru 5 Tahun Setelah aespa
Pakar lainnya mengatakan, “Sebagai salah satu agensi papan atas, besar maknanya jika SM tidak terjun dalam tren, dan sangat menarik bagaimana saat ini stasiun televisi melakukan hal yang biasanya dilakukan oleh agensi. Sebelumnya agensi menggunakan metode mereka sendiri untuk mendebutkan idol, tapi karena kesuskesan besar ‘Produce 101’ sekarang setiap agensi berlomba-lomba untuk ikut berpartisipasi dalam program survival.”“Jika SM ikut berpartisipasi dalam tren ini, maka kemungkinan akan memberikan efek negatif pada industri. Sebagai pelopor di industri, patut dipuji karena SM tidak ikut dalam tren dan tetap menjaga kedudukan mereka,” tambahnya.
Bagaimana menurut kalian?
(nnd)