Salah Sebut Urutan Sila di Upacara, Gubernur Ini Justru Minta Pancasila Dirombak
DREAMERS.ID - Pancasila adalah dasar negara sejak tahun 1945 dan dianggap mutlak sebagai ideologi bangsa. Sayangnya, masih banyak yang tidak paham atau bahkan hafal 5 dasar negara tersebut. Salah satu yang terjadi baru-baru ini adalah yang dilakukan seorang Gubernur Sulawesi Barat.
Melansir Kompas, Gubernur Ali Baal Masdar salah mengucapkan teks Pancasila ketika menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November Baru di Sulawesi Barat. Kesalahan ini pun diakui oleh Masdar dan berdalih akan kesalahannya itu.
Dalam sebuah video yang jadi viral, Gubernur Masdar mengucapkan sila pertama ‘Ketuhanan yang Maha Esa’, lalu dilanjut ke sila kelima ‘Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.’ Menurutnya, dirinya memiliki obsesi mendekatkan sila pertama dan kelima.
“Saya salah ucap, sila kedua di bawah sila kelima, kenapa? Karena saya selalu berpikir radikalisme, terorisme, komunisme, aksi demo dan persoalan lainnya karena masih terlalu jauh antara sila pertama dengan sila kelima Pancasila,” kata Masdar di depan ratusan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Selasa (14/11).
Baca juga: Fakta Dibalik Penghentian Kasus Habib Rizieq yang Bisa Jadi 'Tidak Total'
Bahkan, Gubernur Masdar justru bertanya kepada para aktivis PMII apakah tidak bisa sila pertama dan kelima yang salah diucapkannya itu didekatkan agar kesenjangannya tidak jauh. Alasannya, ia ingin semua komponen bangsa merekatkan diri dalam kebersamaan agar tidak ada kesenjangan sosial.“Bisakah sila pertama pancasila didekatkan dengan sila kelima Pancasila? Itu masalahnya,” jelas Masdar di depan peserta dialog kebangsaan PMII.
Ia juga mengajak kepada semua elemen masyarakat Sulbar agar tetap bersatu padu menjaga keamanan dan perdamaian, agar ancaman perpecahan atau disintegrasi bangsa yang terjadi di tempat lain tidak sampai merembet ke Sulawesi Barat.
(rei)
Share 
