DREAMERS.ID - Presiden Jokowi baru saja melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae In. di Istana Kepresidenan Bogor pada Kamis (09/11/17). Setelah bertemu Jokowi, Presiden Moon Jae In mengaku memiliki kesamaan dengan Jokowi.
Saya dan Presiden Jokowi mempunyai kesamaan yaitu mengutamakan rakyat dan pengembangan ekonomi bersifat toleran," ujar Presiden Moon Jae In. Karena kesamaan ini kedua pemimpin negara siap meningkatkan kerja sama dalam berbagai sektor.
Pertama, memperkuat kerja sama strategis di bidang keamanan. Kedua, meningkatkan kerja sama di bidang industri pertahanan termasuk kelancaran pembangunan bersama jet tempur generasi mendatang.
Selain itu, kedua negara juga akan memperkuat kerja sama ekonomi yang didasari pertumbuhan ekonomi toleran dan berorientasi pada rakyat. RI-Korsel sepakat untuk meningkatkan jumlah perdagangan hingga US$ 30 miliar sampai tahun 2022.
Baca juga: Resmi, Menhan Prabowo Sandang Bintang 4 Di Pundaknya
Lebih lanjut, kedua negara berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama di bidang pembangunan infrastruktur yang harus memberikan manfaat besar bagi rakyat. Dalam pertemuan itu juga disepakati kerja sama di bidang otomotif, pariwisata, industri konten, energi ramah lingkungan dan lingkungan hidup. Ke depannya akan didorong Usaha Kecil Menengah (UKM) sebagai basis penghasilan keluarga yang diyakini bisa menumbuhkan ekonomi toleran.Kedua kepala negara juga sepakat memperluas pertukaran masyarakat untuk memperkokoh hubungan kedua negara. Untuk itu, sejumlah event dilangsungkan untuk bisa mendukung program tersebut. Misalnya perhelatan Olimpiade Musim Dingin di Korea, dan Asean Games di Jakarta dan Palembang.
Kesepakatan berikutnya yaitu mempererat kerja sama di tingkat regional dan global. Khusus di tingkat global, Moon Jae In meminta Jokowi turut mendukung kebijakannya yang diusulkan di lintas ASEAN. Presiden Moon Jae In juga siap menyambut kedatangan Jokowi di Korea.
"Sebagai penutup, untuk mewujudkan niat kerja sama yang hari ini dibicarakan secara intensif, saya mengundang Presiden Jokowi tahun depan. Jadi pak Jokowi jawab baik dia akan datang ke Korea," pungkasnya.
(bef)