Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Heboh Pesan Buruh di Label Fashion 'Zara' Ternyata Tak Mendapat Bayaran Upah
08 November 2017 07:00 | 1529 hits

DREAMERS.ID - Untuk satu helai pakaian yang melekat di tubuh kita saja, banyak tangan orang lain dalam proses pengerjaannya. Mungkin tidak banyak disadari, dan ternyata nasib para pekerja atau pengrajin tersebut tidak diberi perhatian.

Seperti yang baru-baru ini terjadi di toko fashion ternama Zara, tepatnya di tokonya di Istanbul, Turki, para pembeli menemukan label tak biasa pada pakaian yang mereka beli dan mengandung pesan tersembunyi dari buruh pabrik garmen.

Melansir Kompas, para buruh dari perusahaan outsourcing Zara dan retailer lainnya sengaja masuk ke toko dan meninggalkan pesan yang menyebut jika upah mereka belum dibayar. Pesan tersebut dilaporkan tersembunyi di bagian dalam pakaian.

“Saya membuat produk yang akan kamu beli, tapi saya tidak dibayar." Tulis pesan itu.

Baca juga: Ganti Logo Baru, ZARA Jadi Bahan Olokan Netizen

Hal itu menimbulkan empati para konsumen yang menuntu pihak Zara untuk membayar kewajibannya yaitu upah pada para buruh. Dalam pesan tersebut juga ditulis jika para buruh dipekerjakan oleh Bravo Teksil yang telah tutup.

Para buruh itu mengatakan jika pabrik tersebut berhutang gaji tiga bulan dan juga pesangon. Sebelumnya, konflik antara buruh dan pemilik pabrik Bravo Teksil itu memang terjadi pada 2016 dan berakhir dengan pemecatan 140 orang.

Tercatat Zara, adalah pembeli 75% garmen yang dibuat Bravo, termasuk pula brand Next dan Mango. Dan waktu satu tahun yang diberikan Zara untuk menyelesaikan persoalan tersebut ternyata tidak membuahkan hasil.

Dengan tuntutan tersebut, perusahaan yang menaungi Zara, bernama Inditex, mengklaim jika mereka telah memenuhi kewajiban kontrak kepada Bravo Teksil. Pihak Zara juga mengatakan tengah membuat penggalangan dana sebagai bantuan untuk pekerja yang terkena dampak dari menghilangnya pemilik pabrik Bravo.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio