DREAMERS.ID -Grup indie kebanggaan kota Bandung, Mocca menjadi salah satu penampil yang paling ditunggu di gelaran ‘One-B Music Festival’ di One Belpark Mall, Fatmawati. Mocca tampil menghibur di hari kedua pada Minggu 29 Oktober 2017 lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Dreamers.id berbincang hangat bersama vokalis Arina Ephipania, drummer Indra Massad, dan bassist Toma Pratama. Band yang melejit lewat sederet hits seperti ‘On The Night Like This’, 'I Remember' dan ‘Me and My Boyfriend’ ini menceritakan awal perjalanan Mocca yang terbentuk dari kampus Institut Teknologi Nasional (ITENAS).
“Jadi awalnya kami ini satu tempat kuliahan, satu jurusan, satu angkatan tapi beda sub bidang studi. Saya (Arina) dan Riko ambil Desain Interior, sementara Indra dan Toma bidangnya Desain Produk,” kata Arina.
“Kita sempat punya band masing-masing tapi kita sering tampil di inagurasi kampus. Saya dan Riko punya band namun bubar tapi kita punya materi lagu yang terbengkalai dan akhirnya Riko nge-jam bareng Indra dan Toma, dan mereka mulai menggodok lagu ‘Me and My Boyfriend’,” lanjut Arina.
Riko lantas mengatakan kepada Arina kalau lagu-lagu yang terbengkalai tersebut bisa diselesaikan bersama Tomo dan Indra. Keempat personel lantas mulai menyalurkan idealisme dengan sederet lagu yang akhirnya menggebrak karir Mocca.
Baca juga: Bertemu 11 Tahun Lalu, Arina MOCCA Resmi Menikah dengan Musisi Jepang Hiroaki Kato
Selama 18 tahun bersama banyak momen suka duka dalam perjalanan karir mereka, saat ditanya soal momen yang tak terlupakan, Arina mengatakan kalau tahun 2011 menjadi yang paling berkesan.“Jadi 2011 itu Mocca sempat menggadakan last show, saat itu kita ngga tahu Mocca bakal balik manggung lagi atau ngga. Itu merupakan panggung terakhir saat saya (Arina) memutuskan untuk berangkat ke Amerika. Saat itu mungkin penonton terbanyak selama kita manggung di Indonesia sekitar 2000 penonton. Sangat emosional dan menjadi titik balik perjalanan Mocca,” jelas Arina.
Sementara itu, Indra mengaku kalau semua yang dilalui Mocca adalah spesial dan baginya Mocca sendiri sudah seperti bagian dari hidupnya. Sedangkan Toma berpendapat kalau konser tunggal yang digelar di Korea Selatan adalah momen yang paling spesial.
“Salah satu momen yang cukup mengesankan saat Mocca konser di Korea, karena disitu kita bener-bener konser untuk pendengar orang-orang Korea. Waktu itu ekspansi musik Korea ke Indonesia cukup besar, sementara kita justru bisa tampil disana,” ujar Toma.
Sebagai informasi, lagu-lagu Mocca memang mendapat ruang tersendiri di hati penggemar musik Korea Selatan. Bahkan lagu Mocca sempat di cover oleh penyanyi asal negeri Gingseng tersebut dan sempat digunakan sebagai soundtrack serial TV atau iklan komersial.
(dits)