DREAMERS.ID - Apple pertama kali menerapkan teknologi pengisian daya nirkabel atau wireless charging pada smartphone terbarunya, yaitu iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X. Standardisasi wireless charging yang dipakai Apple adalah Qi, yang sebelumnya sudah dipakai di sejumlah ponsel Android.
Setelah iPhone, kabarnya perusahaan teknologi yang berbasis di Cupertino, AS ini akan membenamkan wireless charging di perangkat lainnya seperti MacBook dan iPad. Dugaan ini muncul setelah Apple dikabarkan telah mengakuisisi perusahaan pembuat teknologi wireless charger.
Baca juga: iPhone 15 Baru Bisa Dipesan, Apple Dikabarkan Tengah Siapkan iPad Lipat!
Perusahaan asal Selandia Baru tersebut bernama PowerbyProxi, yang diakuisisi dengan nilai tak diungkap oleh Apple. Tak jelas tujuan Apple dalam akuisisi ini, namun dalam pernyataan resminya, Senior Vice President Hardware Engineering Apple Dan Riccio menyebut akuisisi Powerbyproxi adalah tambahan hebat dalam menciptakan masa depan wireless."Kami ingin membuat (sistem) pengisian daya yang benar-benar mudah ke lebih banyak tempat dan lebih banyak konsumen di seluruh dunia," ujar Riccio, mengutip laporan Venture Beat. Apple pun menyebut mereka akan merilis sebuah perangkat charging yang bisa mengisi daya perangkat seperti iPhone, Apple Watch dan AirPods secara wireless.
Saat ini kebanyakan pengisi daya wireless yang ada hanya bisa menghantarkan daya sebesar 7,5 watt. Namun Powerbyproxi punya solusi lain yang bisa menghantarkan daya sebesar 150 watt. Bagi Apple, daya sebesar ini tentu bisa dimanfaatkan untuk membuat charger wireless untuk MacBook dan iPad.
(fzh)