DREAMERS.ID - Puluhan buruh yang tergabung dalam Awal Mobil Tangki (AMT) Pertamina yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menggelar aksi jalan kaki (longmarch) ke Istana Negara, untuk mengadu dan berharap Presiden Joko Widodo memperhatikan nasib mereka.
Melansir CNNIndonesia, massa berkumpul di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta sejak pukul 06.30 WIB. Kemudian sekitar pukul 09.00 peserta aksi mulai berjalan kaki dari LBH Jakarta di Jalan Diponegoro menuju Istana Negara. Massa buruh mendadani diri mereka selayaknya zombie dan memakai seragam pertamina yang telah dirobek.
Massa juga membawa spanduk serta bendera yang akan digunakan saat aksi. Para zombie itu memakai luka-luka non-permanen di bagian wajah tampak seperti hantu. Kemudian melakukan aksi teatrikal menggendong pocong di jalan raya, menggeliat dan meringkuk sebagai simbol matinya kesejahteraan buruh pertamina yang di PHK.
Baca juga: 5 Film Korea Bertema Zombie, Tegang tapi Seru!
Selain itu, juga terdapat satu unit mobil dengan pengeras suara yang digunakan buruh untuk berorasi. Sang operator mobil tersebut terlihat memutar beberapa lagu perjuangan untuk menyemangati para peserta aksi. Sebanyak puluhan polisi juga telah diturunkan untuk mengamankan jalannya aksi tersebutPerwakilan koordinator Federasi Buruh Transportasi dan Pelabuhan Indonesia (FBTPI), Suratmo mengatakan aksi longmarch ini dilakukan untuk menuntut Presiden Jokowi turun tangan memperhatikan nasib buruh Pertamina yang terkena pemutusan kerja secara sepihak.
Kepada CNNIndonesia, Suratmo mengatakan, "Karena Pertamina ini perusahaan plat merah, jadi kami tuntut Jokowi memperhatikan nasib kami, nasib teman-teman yang di PHK secara tak terhormat tanpa tunjangan.”
(rmh)