Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Trik Paspampres Agar Presiden Jokowi Tak 'Tersentuh' Massa Aksi Demo 212
10 Oktober 2017 10:30 | 26266 hits

DREAMERS.ID - Pada 2 Desember 2016 lalu, aksi 212 digelar dengan gelaran Salat Jumat di Monas. Umat Muslim ramai berkumpul dan memenuhi Lapangan Monas. Presiden Jokowi pun secara mengejutkan turut hadir dalam aksi damai tersebut, namun ada cerita tersendiri di balik kehadiran presiden.

Melansir Detik, Presiden Jokowi didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Namun Komandan Paspampres saat itu, Mayjen (Marinir) Bambang Suswantono memberi pertimbangan pada Jokowi.

"Pak, hujan semakin deras. Kalaupun kita mau berdoa juga enggak akan khusyuk," bisik Bambang kepada Jokowi kala itu. "Saya cuma mau menemui mereka sebentar saja," tukas sang Presiden 

Kemauan presiden memang tak bisa dihalangi, situasi pun aman tanpa gangguan. Namun belum selesai, karena ada permintaan dari Jokowi untuk naik ke atas panggung dan berpidato. Padahal, menurut Bambang, kondisi panggung saat itu basah dan bergoyang karena banyaknya orang di atasnya.


Image source: Tempo

Baca juga: Resmi, Menhan Prabowo Sandang Bintang 4 Di Pundaknya

Bambang menyarankan Jokowi berpidato di atas panser Anoa saja dengan alasan keamanan. Presiden menggeleng, keukeuh ingin bicara dari atas panggung. "Bayangkan, tidak ada security door! Tidak ada perangkat X-ray! Itu kan standar pengamanan Presiden," kata dia.

Tak kehabisan akal untuk menjamin keselamatan presiden dari akses jangkauan massa yang begitu banyak, Bambang menyadari ada sejumlah anggota Korps Wanita TNI Paspampres. Sontak saja ia memberi kode agar pasukan wanita itu membentuk pagar betis hingga ke panggung.

 "Karena bukan muhrim, massa (yang mayoritas laki-laki) agak menjauh, Presiden jadi tak tersentuh," kata dia.

Bambang pun dapat pujian atas aksi cepat tanggapnya dalam mengamankan presiden. Ia juga dikenal mampu memberi pengamanan penuh disiplin, namun tidak membuat suasana sekitar presiden menjadi kaku.

"Beliau memimpin pengamanan dengan penuh disiplin, tapi orang-orang di sekeliling Presiden Jokowi tetap bisa tertawa ngakak," bisik seorang sahabatnya.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio