DREAMERS.ID - Otoritas Arab Saudi akhirnya mengonfirmasi bahwa Istana Raja Salman bin Abdulaziz diserang oleh pria bersenjata. Serangan tersebut menewaskan dua orang penjaga dan melukai tiga orang lainnya. Seorang pria mendekati gerbang istana kerajaan di Jeddah, pada Sabtu waktu setempat. Pria itu kemudian keluar dari mobil dan melakukan penembakan secara tak beraturan.
Serangan terjadi tepat di sebuah pos pemeriksaan di luar gerbang barat menuju Istana Damai di Jeddah, Istana tersebut diketahui sering digunakan keluarga Kerajaan Arab Saudi untuk melakukan urusan resmi selama musim panas.
Melansir Reuters, Minggu (8/10), pelaku diidentifikasi bernama Mansour al Amri. Pria berusia 28 tahun itu berstatus sebagai warga negara Arab Saudi. Pasukan penjaga istana berhasil menembak mati si pelaku serangan tunggal tersebut.
Baca juga: Wah, Penumpang Transjakarta Meningkat Sejak Ganjil Genap, Kurangi Polusi Udara!
Aparat keamanan berhasil menyita senapan Kalashnikov dan bom molotov milik Amri. Sebelumnya, Amri tidak memiliki catatan kejahatan atau keterkaitan dengan kelompok garis keras, kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Saudi Mansour al-Turki, berbicara melalui saluran telepon kepada televisi al-Arabiya.“Saat ini sedang dilakukan penyelidikan untuk menentukan motif dari serangan tersebut,” kata al-Turki.
Beruntung, Raja Salman bin Abdulaziz al Saud sedang berada di luar Arab Saudi dengan melakukan kunjungan ke Rusia. Akan tetapi, keberadaan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman tidak diketahui, meski baru-baru ini Pewaris Kerajaan Arab Saudi itu diketahui ditempatkan ayahnya di Jeddah.
(rmh)