DREAMERS.ID - Akhir September lalu, iPhone 8 dan iPhone 8 Plus sudah bisa didapat oleh fanboy Apple di sejumlah negara. Namun beberapa hari belakangan, sejumlah pengguna dari beberapa negara melaporkan kasus iPhone anyar tersebut membengkak dan membuat bodi ponsel terbelah.
Laporan soal masalah pada iPhone 8 tersebut pertama kali muncul di Taiwan pada pekan lalu. Seorang pengguna wanita mengaku baterai iPhone 8 Plus-nya menggelembung atau membengkak tak lama setelah ia selesai mengisi daya. Di saat yang hampir bersamaan, kasus serupa juga terjadi di Jepang.
Menyusul kedua negara tersebut, laporan lain juga muncul dari Kanada, Tiongkok, Yunani, dan Hong Kong. Semuanya mengeluhkan hal serupa di mana ponsel yang baru dimiliki selama sekitar satu minggu tersebut membengkak dan terbuka.
Baca juga: iPhone 15 Baru Bisa Dipesan, Apple Dikabarkan Tengah Siapkan iPad Lipat!
Berdasarkan berbagi laporan pengguna tersebut, kasus keanehan pada baterai iPhone 8 ini masih terhitung kecil, tak lebih dari 10 kasus. Menanggapi kasus ini, Apple mengaku telah mendengar kabar tersebut dan tengah menyelidikinya. "Kami mengetahuinya dan akan mencari tahu penyebabnya," ucap Apple singkat.Meski begitu, perusahaan teknologi yang berbasis di Cupertino tersebut tetap tidak boleh lengah. Pasalnya, kegagalan baterai pada Galaxy Note 7 tahun lalu telah jadi bencana bagi Samsung dan jadi pelajaran penting bagi produsen ponsel cerdas lain.
"Baterai yang membengkak tergolong jarang sekali terjadi di baterai baru dan ini menunjukkan ada yang tak beres di baterainya," ucap analis industri baterai Sam Jaffe seperti dikutip dari The Verge. Ia juga berpendapat bahwa meski segelintir insiden ini cukup mengkahawatirkan, masih terlalu awal menyimpulkan apa yang sebenarnya terjadi di baterai iPhone 8 yang ditemukan membengkak itu.
(fzh/berbagai sumber)