Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Fakta Miris Soal Kematian Siswa yang Dipaksa Berkelahi Gladiator
26 September 2017 19:30 | 2120 hits

DREAMERS.ID - Kelanjutan kasus tewasnya seorang siswa bernama Hilarius Christian Event Raharjo yang meninggal karena dipaksa berkelahi a la gladiator memasuki babak rekontruksi. Dalam prosesnya, polisi menghadirkan 14 saksi dengan empat tersangka berinisial AB, MS, HZ, dan TB.

Dari rekontruksi yang dilakukan diketahui kalau sebelum korban meregang nyawa, ia sempat dipukul berulang kali oleh tersangka AB alias BV. Pukulan mengarah ke pipi sebanyak tiga kali dan tendangan ke perut membuat korban tak berdaya hingga sekarat.

"Pas jatuh, dia (korban) saya tendang perutnya. Saya tahan tangannya pake lutut, terus pukul pipinya tiga kali," ujar tersangka kepada polisi mengutip Kompas, Senin (25/9).

Dalam pengakuannya, tersangka mengatakan kalau dirinya disuruh oleh senior yang juga menjadi tersangka yakni HZ untuk terus melakukan pemukulan sampai korban KO.


image source: kompas.com

Baca juga: Justin Bieber Tantang Tom Cruise Berduel, Mengapa?

Dari keterangan yang diterima dalam rekontruksi diketahuk kalau korban sebenarnya masih bernapas meski dalam keadaan sekarat. Tersangka beserta para siswa yang ada di lokasi kejadian langsung membawa korban ke gazebo Taman Palupuh tak jauh dari tempat perkara. Sayang, nyawanya tak tertolong saat dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Ahmad Choerudin mengatakan rekontruksi dilakukan guna memperkuat alat bukti dari tersangka dan saksi-saksi.

"Ada 14 adegan dalam rekonstruksi ini. Tahapan-tahapan sudah kita lakukan. Untuk BAP awal sampai rekonstruksi tidak ada perbedaan. Jadi tersangka dan saksi menjelaskan apa adanya," kata Choerudin.

Lebih lanjut, saat ini polisi masih melacak keberadaan satu tersangka lainnya dengan inisial F. "Kita akan proses sesuai hukum yang berlaku. Kita masih memburu satu pelaku lagi," tutupnya dia. 

(dits)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio