DREAMERS.ID - Status Gunung Agung di Bali semakin meningkat dengan cepat. Hingga Minggu, 24 September kemarin, gunung tersebut telah diberi status tertinggi yaitu level Awas karena mengeluarkan semburan uap air dan asap putih.
Hal ini dikonfirmasi perkiraan Gunung Agung meletus dalam waktu dekat oleh Kepala Bidang Mitigasi Gunungapi, Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian ESDM Gede Suantika via Liputan6.
"Status Gunung Agung yang sudah level IV (Awas) sejak kemarin mengeluarkan semburan uap air atau asap putih setinggi 200 meter. Itu artinya pemanasan air di bawah dengan magma semakin meningkat," kata Suandika di Pos Pengamatan Gunung Agung di Rendang, Karangasem, Bali, seperti dilansir Antara, Senin (25/9).
Baca juga: Bandara Ngurah Rai Ditutup dan Sejumlah Efek Lain Akibat Gunung Agung Bali Erupsi
"Dari pengamatan memang terjadi intensitas kegempaan semakin meningkat. Jumlah kegempaan vulkanik dangkal, seperti hari Minggu (24/9) yang semakin meningkat dibandingkan pada hari Sabtu (23/9)," Suandika menambahkan.Dengan keluarnya uap air, menandakan adanya indikasi magma sudah semakin ke atas untuk mendobrak katup penutup kepundan di kawah. Selain itu juga ditandai fakta kegempaan yang makin banyak dan kuat.
Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Agung pada senin hari ini, kegempaan vulkanik dangkal berjumlah 102 kali dengan amplitudo 2-4 mm dengan durasi 10-15 detik, sedangkan kegempaan vulkanik dalam sejumlah 125.
(rei)