DREAMERS.ID - Indonesia terseret dalam skandal suap perusahaan transportasi online asal Amerika Serikat, Uber. Platform digital itu tersandung kasus suap yang dikatakan memberikan sejumlah uang kepada otoritas negara terkait demi memuluskan masalah perizinan.
Hal ini dilaporkan oleh Bloomberg yang mewawancarai beberapa sumber, hingga akhirnya Departemen Kehakiman AS menyoroti pembayaran tak lazim yang dilakukan Uber beberapa tahun lalu, melansir BBC.
Disebutkan jika kepolisian Indonesia menjelaskan kepada Uber jika kantor mereka yang terletak di Jakarta berada di wilayah yang seharusnya tak diperbolehkan untuk membuka usaha. Namun sumber Bloomberg mengungkap ada seorang karyawan Uber yang beberapa kali mengirim uang kepada polisi.
Baca juga: Penampakan Aplikasi Uber yang Sudah Mati di Indonesia
Transaksi itu muncul dalam laporan pengeluaran dengan menyebut rincian pembayaran kepada aparat.Masih menurut sumber Bloomberg, Uber telah memecat karyawan tersebut dan Direktur Bisnis Uber di Indonesia, Alan Jiang menyetujui laporan pengeluaran itu."Pihak Uber tidak dapat memberikan pernyataan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut." Kata Uber Indonesia.
Uber mengaku tengah bekerjasama dengan para penyelidik yang ternyata masalah ini tak hanya terbatas di Indonesia. Uber juga diselidiki atas dugaan memberi ‘uang pelicin’ kepada pejabat atau pun otoritas di Malaysia, Cina dan Korea Selatan.
(rei)