DREAMERS.ID - Masyarakat Korea Selatan tengah geram dengan kabar aksi penganiayaan atau bullying yang dilakukan oleh sekelompok pelajar terhadap temannya. Bukan sembarangan bullying namun aksi kekerasan ini sadis dan dengan cepat tersebar ke media sosial.
Melansir Yonhap via Nate News, masalah yang jadi penyebab pun terbilang sepele. Korban berinisial A yang masih berusia 13 tahun itu di-bully sejak awal hanya karena mengangkat telepon dari pacar sang pelaku.
Baca juga: Film Dokumenter Kontroversi Ibu Negara Korea 'First Lady' Segera Dirilis
Ibu korban sempat mengatakan jika polisi tidak mengambil tindakan apa pun dan pelaku makin marah karena tersinggung dilaporkan ke polisi hingga menghajar korban sampai babak belur. Dari foto tak layak yang beredar, korban mengalami sobekan parah di daerah kepala hingga mendapat lusinan jahitan.Belum lagi ia dipukuli oleh pipa besi dan ditendangi selama 1 jam 40 menit, membuatnya mandi darah. Korban A hingga tak bisa membuka mata dan makan karena bibirnya rusak. Pelaku yang terlihat dari rekaman sebuah CCTV berjumlah 4 orang itu mengelak telah melakukan penganiayaan, namun ibu korban menegaskan ia memiliki bukti telepon dan SMS dari pelaku.
Sebuah capture-an percakapan diduga antara pelaku dan seorang temannya pun ikut tersebar. Sesaat setelah penganiayaan hebat itu, pelaku mengirimkan foto korban dan meminta pendapat temannya yang mengingatkan sebaiknya ia tidak berbuat hal di luar batas.
(rei)