DREAMERS.ID -Dibalik hingar bingar SEA Games 2017 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, terselip cerita miris dari atlet peraih medali emas, Eki Febri Ekawati. Atlet putri nomor tolak peluru ini mengeluhkan biaya akomodasi dan uang saku yang belum didapatkan hingga SEA Games selesai digelar, Rabu (30/8) malam.
Keluhan Eki disampaikan melalui akun Instagram pribadinya @ekifebrie, ia mengaku kalau belum mendapat uang akomodasi berupa makan dan penginapan terhitung delapan bulan sejak bulan Januari.
Mengetahui kabar tersebut, pemerintah melalui juru bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, menyampaikan permintaan maaf dan berharap hal tersebut dapat segera teratasi.
"Terkait nasib atlet tolak peluru Eki Febri yang telah mendapat medali emas di SEA Games 2017, kami atas nama Kemenpora menyampaikan apresiasi atas prestasi medali emas yang telah diperolehnya," demikian penjelasan tertulis Gatot S Dewa Broto seperti dilansir Kompas, Kamis (31/8).
Baca juga: Riuh Viralnya Penampakan Toilet Dua Kloset Satu Bilik di Gelaran Sea Games 2019
"Namun, kami mohon maaf atas kejadian bahwa yang bersangkutan belum menerima dana akomodasi sejak Januari 2017. Kami tentu saja sangat terkejut dengan kejadian tersebut, dan untuk itu sedang kami telusuri di internal Kemenpora mengapa hal tersebut sampai terjadi."Lebih lanjut, Gatot mengatakan kalau memang sempat muncul permasalahan seperti honor, peralatan latihan, dan kesempatan uji coba atlet, namun dalam beberapa bulan belakangan ini tengah dalam proses penyelesaian. Keterlambatan pembayaran pun terjadi karena struktur pemecahan KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) dan adanya perubahan aturan.
"Oleh karena itu, dalam konteks tidak berhasilnya Indonesia menenuhi target, kami juga menyadari bahwa di antaranya karena secara teknis dan non-teknis akibat kendala anggaran. Kami mohon maaf. Kembali soal Eki Febri, kami sudah minta pejabat terkait di internal untuk segera berkoordinasi dengan Prima dan PASI agar masalah tersebut dapat segera diatasi," pungkasnya.
Sementara itu, Eki Febri sendiri saat ini belum bisa dimintai keterangan sebab ia tengah berangkat ke Korea Selatan untuk mengikuti ajang International Throwing Meeting, di Mokpo yang digelar pada 3-5 september.
(dits)