DREAMERS.ID -Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan Amerika Serikat mengecam aksi Korea Utara karena meluncurkan rudal yang melewati wilayah udara Jepang. Namun kecaman tersebut nampaknya tak membuat pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un bergeming.
Kim Jong-Un justru mengancam akan meluncurkan lebih banyak peluru kendali di atas wilayah Jepang. "Lebih banyak lagi peluncuran rudal balistik dengan Pasifik sebagai target masa depan," ujarnya, seperti mengutip dari kantor berita Korea Utara, KCNA, usai meluncurkan rudal ke wilayah Jepang.
Surat kabar Rodong Sinmun, yang menjadi alat propaganda partai berkuasa di Korut menerbitkan lebih dari 20 gambar peluncuran di dekat Pyongyang pada Rabu (30/8). Pada salah satu gambar tersebut memperlihatkan Kim Jong-Un yang tersenyum lebar dengan sebuah peta laut Pasifik Barat di atas mejanya. Ia juga ditemani oleh para pembantunya yang juga terlihat tertawa.
image source: AFP/Getty Images
Baca juga: Korea Utara Kutuk Keras Amerika yang Gunakan Hak Veto Tolak Gencatan Senjata di Gaza
Sebagai informasi, sebelumnya pada Selasa (29/8) Korut telah melepas rudal jarak menengah Hwasong-12 melalui Pyongyang. Aksi tersebut merupakan bagian dari ketegangan antar program senjata yang tengah dikembangkan Korut.
image source: AFP/Getty Images
Bahkan, Korut sempat mengancam akan melepaskan rudal ke wilayah Guam yang menjadi pangkalan militer AS. Ancaman dilakukan sebab Presiden Donald Trump mengatakan kalau Korut akan dilanda api jika melanjutkan program senjata nuklirnya dan berunding dengan Korut bukanlah solusi untuk menyelesaikan masalah.
"AS telah berbicara dengan Korea Utara, dan membayar uang pemerasan tersebut, selama 25 tahun. Berbicara bukan jawabannya!,” Demikian ungkapan Trump seperti diberitakan AFP via Kompas, Rabu (30/8).
Lebih lanjut, Dewan Keamanan PBB telah melakukan memberlakukan tujuh set sanksi terhadap Pyongyang terkait dengan tindakan Korut yang dianggap telah melewati batas. Aksi pelepasan rudal tak hanya berbahaya bagi negara yang dilintasi rudal, namun juga bagi seluruh negara anggota PBB.
(dits)
Share 
