DREAMERS.ID - Pada 28 Agutus lalu, Badan Kepolisian Metropolitan Seoul mengumumkan bahwa T.O.P dapat melanjutkan wajib militer dengan posisi baru, setelah dipecat dari tugas kepolisiannya akibat terlibat kasus narkoba.
Rapper Big Bang ini akan melanjutkan 520 hari masa wajib milternya yang tersisa sebagai pelayan publik. Namun, keputusan ini ternyata banyak mendapat tentangan dari masyarakat dan netizen Korea. Mereka menilai T.O.P tidak pantas untuk menjalani tugas tersebut.
Baca juga: Agensi Bantah Campur Tangan Lee Jung Jae dalam Casting T.O.P di 'Squid Game 2'
Pasalnya, hukum Korea menetapkan bahwa semua pria yang sehat jiwa raga harus bertugas di kemiliteran selama 21 sampai 24 bulan, sesuai dengan cabang atau layanan yang ditentukan. Tetapi beberapa pria dialokasikan dalam tugas-tugas kemiliteran non-perang karena lemahnya kondisi kesehatan.Sedangkan, tugas sebagai pekerja pelayanan publik dianggap sebagai salah satu posisi paling mudah. Karena, mereka dapat berangkat dan pulang tugas dari rumah sendiri serta tidak memiliki peraturan yang lebih ketat, misalnya dapat membawa ponsel.
Menurut netizen, T.O.P adalah orang yang bersalah dan tak seharusnya justru mendapat keringanan dalam tugas negaranya. Ada juga yang menyayangkan, jika T.O.P seharusnya dapat menunjukan imej yang lebih baik pasca skandalnya ini, dengan tugas wamil yang lebih berat.
(tys)
Share 
