DREAMERS.ID - PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk atau yang biasa dikenal dengan nama Ramayana berencana untuk menutup delapan gerainya pada Senin (28/08) besok. Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1978 itu kabarnya mengalami kerugian.
Awalnya, penutupan itu disebut hanya bersifat sementara demi renovasi. Namun akhirnya diputuskan bahwa delapan gerai dengan kode RALS akan ditutup minggu depan. Dua gerai di Surabaya sudah lebih dahulu ditutup, kabarnya sisa enam lagi terletak di Banjarmasin, Bulukumba, Gresik, Bogor, Pontianak, dan Sabang.
Dilansir dari laman cnnindonesia, manajemen Ramayana terpaksa menutup gerai divisi supermarket karena merugi. Tetapi tidak semua toko karena akan ada yang dialihkan menjadi department store, “Namun, tidak sepenuhnya ditutup, karena beralih fungsi menjadi department store. Tokonya tetap ada,” ujar Setiadi Surya, Sekretaris PT Ramayana.
Dilihat dari laporan keuangannya, Ramayana memperoleh laba bersih mencapai Rp 368,77 miliar per Juni 2017. Angka ini tercatat tumbuh 45,1 persen dibanding periode sama di tahun lalu, yang mengantongi Rp 254,05 miliar. Meski begitu, pendapatan penjualan kode RALS hanya meningkat sebesar 9,79 persen dari tahun lalu.
Kerugian yang berujung penutupan toko juga sebelumnya lebih dahulu dialami oleh 7-Eleven atau Sevel. Seluruh gerainya di Indonesia tutup sejak 30 Juni lalu. Penutupan ini karena biaya operasional yang dikeluarkan tidak sesuai dengan pendapatan, serta larangan penjualan minuman beralkohol per 17 April 2015.
(mth)