Jokowi Sambut Sekjen Partai Komunis Vietnam Jadi Omongan, Ini Isi Kerja Samanya

23 Agustus 2017 15:14 | 945 hits

Image source: CNN

DREAMERS.ID - Rencana Presiden Jokowi menyambut Sekjen Partai Komunis Vietnam sejak beberapahari lalu jadi perhatian publik. Secara halus, titel ‘komunis’ dikritisi dan membuat penasaran kerja sama apa yang akan dilakukan antar dua negara ini.

Rabu, hari ini, Presiden Jokowi resmi menyambut kedatangan P.K.V Nguyen Phu Trong di pintu samping Istana Merdeka sekitar pukul 10.36. Setelah bersalaman, keduanya pun menuju halaman istana untuk upacara kenegaraan.

Melansir CNN, lagu kebangsaan Vietnam dan Indonesia dikumandangan serta dentuman meriam sebanyak 21 kali turut terdengar. Berdasarkan pantauan, Indonesia diwakili oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perdagangan Enggatiasto Lukita, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

“Awalnya hanya MoU kerja sama pertanian dan pembangunan pedesaan serta LoI antara Badan Keamanan Laut RI (Bakamla) dan Vietnam Coast Guards. Terakhir ada empat MoU tambahan yang akan diteken kedua pemimpin,” ujar Jubir Kemenlu RI, Arrmanatha Nasir.

Kedua pemimpin juga akan membahas sejumlah isu krusial seperti upaya penyelesaian sengketa perbatasan maritim hingga penguatan kerja sama RI-VIetnam, khususnya dalam bidang investasi, perdagangan, dan pembangunan.

Nguyen yang disebut sebagai pemimpin paling berkuasa di Vietnam ini membawa serta menteri luar negeri, menteri pendidikan, menteri pariwisata dan kebudayaan, menteri pendidikan, menteri perdagangan dan pembangunan pedesaan, juga menteri perindustrian dan perdagangan.

(rei)