DREAMERS.ID - Kejadian padamnya lampu dan sound system yang dialami Afgansyah Reza di acara festival musik tahunan ‘Prambanan Jazz’ cukup menuai banyak kecaman dari netizen. Terutama ditujukan kepada pihak panitia penyelenggara yang dianggap tidak kompeten dalam mengatur jalannya acara.
Untuk itu, Anas Syahrul Alimi selaku CEO yang juga mewakili seluruh panitia acara ini meminta maaf atas kejadian yang cukup mengecewakan tersebut. Permintaan itu dirilis lewat dua buah video yang diunggah dalam akun Instagram resmi Prambanan Jazz.
Baca juga: Afgan & Ramengvrl Sukses Menghentak Panggung dan Imbangi Performance 'Panas' di KV Fest 2022
“Penyelenggara Prambanan Jazz meminta maaf kepada manejemen Afgan, Afgan sendiri dan juga Afganisme, fansnya Afgan,” kata Anas. Ia menjelaskan bahwa kejadian tersebut sudah dinegosiasikan karena jadwal acara yang molor, tetapi ada mis-komunikasi sehingga resiko pemotongan penampilan Afgan yang harus diambil.Anas mengaku keputusan yang diambil tersebut sangat sulit baginya dan tim. Ia menambahkan, “Saya mohon maaf sekali lagi kemarin kejadian, pada lima lagu, Afgan harus berhenti. Atas kejadian ini promotor tetap berusaha sebaik-baiknya untuk bagaimana event tahun depan bisa lebih baik.”
Dengan begitu, tim penyelenggara juga berharap masalah ini bisa jelas dan Afgan tak kapok untuk main di acara tahun depan. Sementara itu, jadwal acara yang molor menjadi titik berat kemarahan netizen. Apalagi, disini penampilan Afgan yang harus dikorbankan, yang mana sudah sangat dinantikan.
(tys)