DREAMERS.ID - Pihak polisi telah menetapkan aktor Jeremy Thomas sebagai tersangka terkait dengan dengan kasus penipuan pengalihan aset vila dengan jumlah kerugian hingga Rp 16 miliar. Lantas bagaimana tanggapan Jeremy Thomas?
Ayah dua anak itu masih enggan berkomentar soal status tersangka yang ditetapkan oleh Polda Metro Jaya. Jeremy hanya mengatakan saat ini dirinya hanya fokus untuk anaknya, Axel Matthew Thomas, yang kini ditahan karena tersandung kasus narkoba.
"Saya masih sibuk urus Axel. Monggo ke lawyer saya saja," ucap Jeremy singkat seperti dilansir dari detikcom, Jumat (11/8).
Sementara itu, Amin selaku penasihat Hukum Jeremy mengatakan kalau sang aktor belum menerima surat pemberitahuan mengenai status tersangka. Dilanjutkannya, kalau saat ini Jeremy masih sebagai terlapor.
Baca juga: Jeremy Thomas Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Penipuan
"Saya yakin teman-teman di Polda belum menyampaikan seperti itu. Saya yakin teman-teman di Polda memeriksa seluruh berkas perkara dengan baik. Yang kita terima sebagai terlapor. Yang kita terima di sini suratnya sebagai terlapor dan dari pelapor," jelasnya."Kalau saya boleh mohon izin, menunggu besok pagi (hari ini) pukul 10.00 WIB untuk press conference. Karena saya harus mempersiapkan dengan baik, supaya jawaban hukumnya juga baik. Karena saya memperoleh berkasnya kan juga baru tadi," terang Amin.
"Kita harus melihatnya itu dengan baik. Mungkin aja ada suatu bentuk yang harus kami periksa dulu. Makanya kami harus pelajari berkas ini dulu, dan baru besok kami bicara," jelasnya.
Seperti yang diberitakan, kasus penipuan Jeremy Thomas terjadi pada 2013 silam. Awalnya dari sengketa lahan dan bangunan vila yang berlokasi di Ubud, Bali yang terjadi antara Jeremy dan Patrick Alexander selaku warga negara Australia. Patrick kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polda Bali dengan menuding Jeremy telah melakukan penipuan pada Oktober 2014 lalu dengan total kerugian sebesar Rp 16 miliar.
(dits)