DREAMERS.ID - Valentino Rossi mengatakan,Sirkuit Red Bull Ring yang dijadikan tepat untuk balapan MotoGP Austria, Minggu (13/8) mendatang memiliki keunikan. Pebalap Movistar Yamaha ini berpendapat bahwa setiap pebalap perlu berkonsentrasi penuh saat melintas di Red Bull Ring apabila tak ingin mengalami crash.
Lintasan lurus terpanjang di Red Bull Ring terbilang pendek, yaitu hanya 626 meter, sementara panjang sirkuit mencapai 4,3 km. Inilah yang menyebabkan Yamaha merasa kurang nyaman dengan karakteristik Red Bull Ring karena kekuatan motor mereka tak sebesar yang dimiliki Desmosedici Ducati.
"Sirkuit ini benar-benar cepat, berbeda dengan lintasan lain. Tak banyak tikungan di sini sehingga kami harus berkonsentrasi penuh di setiap meter," ungkap Rossi dilansir dari situs resmi MotoGP, Jumat (11/8).
Baca juga: Jadi Pembalap Pertama Positif COVID-19, Valentino Rossi Sedih dan Marah
"Rem bakal menjadi kunci penting di Red Bull Ring. Cuaca juga kemungkinan bisa menjadi masalah, jadi kami harus siap di semua kondisi," tambahnya.Awalnya sirkuit yang berdiri pada tahun 1969 ini menggelar MotoGP pada tahun 1996 dan 1997. Saat itu, Red Bull Ring masih bernama A1 Ring. Namun, akhirnya Red Bull Ring menggantikan Sirkuit Salzburgring yang menjadi tempat untuk menggelar MotoGP di Austria selama 20 tahun.
Musim lalu, Sirkuit Red Bull Ring menjadi saksi kemenangan Andrea Lannone bersama Ducati. Prestasi yang diraih pebalap asal Italia itu merupakan yang pertama di MotoGP. Sementara, Valentino Rossi hanya mampu menduduki posisi keempat.
(san)