DREAMERS.ID - Musisi Marcello Tahitoe atau Ello mengejutkan pemberitaan karena telah ditangkap pihak kepolisian sejak 4 hari lalu atas kasus dugaan narkoba dengan barang bukti satu paket ganja. Ello pun dikabarkan masih menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan.
Dibalik berita tersebut, merebak isu jika kasus ganja ini seolah berhubungan dengan kegemarannya membuat tato di tubuhnya. Di lengan kanannya, terdapat sebuah tato bertuliskan 4:20 yang bisa saja diartikan jam 4 lewat 20 menit.
Melansir Detik yang merangkum beragam sumber, 4:20 dikenal sebagai ‘angka keramat’ bagi penikmat cannabis sativa alias ganja. Tepatnya di awal 1971, sebuah sekolah menengah atas di kawasan California, Amerika Serikat, San Rafael High School memiliki kelompok siswa yang gemar mengonsumsi ganja.
Mereka terbiasa berkumpul bersama di area sekolah dengan menghisap ganja di jam 4:20. Waktu sore jelang petang itu dianggap ‘pas’ menghisap ganja yang akhirnya dinobatkan oleh semua ‘Pothead’ atau penghisap ganja sebagai waktu menghisap ganja sedunia.
Baca juga: Ello Jadi Vokalis Baru Dewa 19
Memang belum diketahui sejak kapan Ello memiliki tato yang jadi pembicaraan tersebut. Namun kembali ke tahun 2007, Ello juga sempat dikabarkan melalui pesan berantai jika dirinya sempat ditangkap polisi atas kasus narkoba. Hal itu dibantah habis oleh Ello dan memang tidak terbukti.Namun Petra, manajer Ello menjelaskan apa sebenarnya makna tato 4:20 itu untuk Ello yang hanya memiliki filosofi sederhana.
"Tato (4:20) masih ada. Menurut dia (Ello), (4:20) itu waktu yang terbaik dalam satu hari. Dulu dia belajar mobil pertama kali di waktu itu. Akhirnya, menurut dia waktu di jam tersebut itu keren. Jadi teringat lah," kata Petra saat dihubungi Tribunnews, Kamis (10/8).
Ello dulu juga pernah ditanya langsung mengenai arti tato angka itu. Namun ia menyukai jam trsebut karena suasana menyenangkan ketika matahari sudah mulai tidak lagi menyinari bumi dalam satu hari.
(rei)