Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Bingungnya Jokowi: Jadi Saya Presiden 'Klemar-Klemer' atau 'Diktator?
09 Agustus 2017 19:00 | 1404 hits

DREAMERS.ID - Presiden Joko Widodo menanggapi tudingan pemimpin otoriter dan diktator yang belakangan ramai diperbincangkan oleh netizen. Diperkirakan, perbincangan itu muncul ketika banyaknya peraturan yang akhirnya diberlakukan oleh Presiden Jokowi kini.

Menariknya, Jokowi tak hanya sekali menyinggung kata diktator dan otoriter. Melansir Tempo, Jokowi menyebut kata-kata tersebut saat membuka Simposium Internasional Mahkamah Konstitusi di Universitas Sebelas Maret, Solo dan saat meresmikan Museum Keris di kota yang sama.

"Ya memang tidak ada. Yang pertama saya ingin sampaikan ya, awal-awal kan banyak yang menyampaikan, katanya saya kan ndeso, gitu ya. Ada yang menyampaikan itu, presiden ndeso, presiden klemar-klemer tidak tegas. Eh, begitu kita menegakkan UU (Ormas) balik lagi, loncat menjadi otoriter, menjadi diktator." kata Jokowi sambil tersenyum.

“Jadi yang benar yang mana? Yang klemar-klemer, yang ndeso atau yang diktator, atau yang otoriter?" tanya Jokowi yang sebelumnya menanyakan apakah wajah seperti dirinya ini benar wajah diktator?

Presiden lebih lanjut mengatakan jika negara Indonesia adalah negara hukum yang demokratis, setiap lembaga memiliki peran sendiri-sendiri. Jaminan itu lah yang ditegaskan Jokowi tidak akan ada yang namanya diktator dan otoriter.

"Mana yang mengontrol, mana yang mengawasi, mana yang melaksanakan program-program yang ada. Eksekutif misalnya dan lembaga-lembaga yang lain yang ada, lembaga negara yang ada, kan juga ada pers, media, ada lembaga swadaya masyarakat ada. Ada masyarakat itu sendiri, semuanya mengawasi," katanya mengutip Antara.

"Ada masyarakat juga yang selama ini mengawasi. Negara ini adalah negara hukum yang demokratis, yang semua itu dijamin oleh konstitusi. Enggak akan ada itu yang namanya diktator atau otoriter di Indonesia, enggak akan ada," lanjut Jokowi.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio