Dreamland
>
Lifestyle
>
Article

Sering Unggah Foto Pakai Filter 'Suram' Bisa Jadi Tanda Depresi

09 Agustus 2017 10:29 | 2373 hits

DREAMERS.ID - Saat memposting foto atau video di akun media sosial seerti Instagram, kita cenderung menambahkan filter agar postingan terlihat lebih menarik. Namun penelitian terbaru menunjukkan jika pilihan filter ternyata bisa mencerminkan kepribadian seseorang.

Dalam sebuah studi terbaru yang dilakukan peneliti dari Universitas Vermont dan Harvard, jika postingan seseorang didominasi filter bernuansa hitam-putih, biru atau abu-abu, pemilik akun tersebut bisa jadi mengidap depresi.

Dilansir dari CNN, peneliti dari kedua perguruan tinggi tersebut sedang mengembangkan algoritma komputer yang mampu mengidentifikasi tanda-tanda depresi lewat gambar yang dibagi di media sosial. Analisa gambar ini lebih efektif dibanding diagnosa yang dilakukan dokter.

Menurut studi tersebut, postingan di Instagram yang didominasi warna biru dan abu-abu, serta jarang ada potret wajah bisa jadi penanda seseorang mengidap depresi atau setidaknya mengidap bentuk lain gangguan mental. "Orang yang mengidap depresi kerap menggunakan filter yang kemudian mengubah warna gambar sebelum mereka membagi di media sosial," ungkap studi.

Baca juga: Jung Ho Yeon Resmi Jadi Aktris Korea dengan Followers Instagram Paling Banyak

Studi tersebut melibatkan 43.950 foto dari 166 orang, yang sebagian dari partisipan secara klinik mengidap depresi dalam tiga tahun terakhir. Algorima mendeteksi 70 persen dari yang mengidap depresi diketahui mengubah gambar mereka dengan dominasi warna yang muram atau biru.

Inkwell adalah salah satu dari filter ‘suram’ yang mengubah gambar ke warna hitam-putih. Ini berbeda dengan mood seseorang yang mengubah gambar lebih cerah, atau hangat dengan filter Valencia, misalnya.

Peneliti juga kemudian menemukan bahwa mereka yang mengidap depresi juga kerap tak mengunggah potret wajah alias selfie. Sebuah paradoks yang menarik bagi peneliti. "Sedikitnya potret wajah di feed instagram seseorang menjadi indikator mereka yang depresi berinteraksi dalam skala kecil," ungkap peneliti. Meski belum teruji, temuan ini mendukung hipotesis sad-selfie yang merujuk orang depresi kerap membagi gambar mereka sendiri.

(fzh)

Komentar
RECENT ARTICLE
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio