DREAMERS.ID - Pada bulan Juli hingga Agustus ini, NASA membuka lowongan pekerjaan untuk posisi Planetary Protection Officer atau Pegawai Pelindung Planet. Posisi tersebut pun langsung mencuri perhatian banyak kalangan, terutama mereka yang menggemari film Hollywood bertema fiksi sains.
Salah satunya, Jack Davis, bocah kelas empat SD yang masih berusia sembilan tahun. Ia ikut mengirimkan surat lamaran kerja kepada NASA. Lucunya, surat lamaran tersebut ditulis tangan oleh Jack dengan pensil dalam selembar kertas putih. Dalam suratnya tersebut, Jack menuturkan alasannya ingin melamar menjadi pelindung planet.
“Dear NASA.. Namaku Jack Davis dan aku ingin melamar jadi Pegawai Pelindung Planet. Aku mungkin masih sembilan tahun tapi aku pikir aku akan cocok untuk pekerjaan itu. Salah satu alasanku adalah saudara perempuanku mengatakan aku adalah Alien,” tulisnya pada 3 Agustus 2017 kemarin.
Baca juga: NASA Mengatakan Masih Ada 300 Juta Planet Yang Bisa Dihuni Oleh Manusia
Inspirasi lainnya adalah datang dari film-film yang pernah ditontonnya, “Aku sudah menonton hampir seluruh film tentang luar angkasa dan alien. Aku juga menonton ‘Marvel Agents of the Shield’, dan berharap bisa menyaksikan film ‘Men in Black’. Aku jago main video games. Aku muda, jadi aku bisa belajar banyak hal seperti Alien. Dengan hormat, Jack Davis, Guardian of the Galaxy Fourth Grade”.NASA tak lantas menganggap surat itu hanya lelucon semata, dengan mengirimkan Jack surat balasan dan meneleponnya langsung. Mereka memuji semangat Jack untuk mengisi posisi tersebut, dan menyemangatinya supaya terus belajar keras agar bisa benar-benar bekerja sebagai Pelindung Planet, “Kami harap bisa bertemu kamu di NASA suatu hari nanti!”.
Direktur dari Divisi Ilmu Planet, Dr. James L. Green menyatakan bahwa NASA senang untuk mengajarkan anak-anak tentang luar angkasa dan menginspirasi mereka untuk jadi penjelajah generasi selanjutnya.
Sementara itu, NASA sendiri memberi syarat yang cukup berat dan tentunya gaji yang tinggi untuk posisi ini. Pelamar harus memiliki gelar lanjutan dalam ilmu fisika, teknik, atau matematika. Mereka yang terpilih akan digaji hingga US$187,000 per tahun ditambah tunjangan. Ini berarti sekitar 207 juta rupiah per bulannya dan belum termasuk tunjangan.
(mth)