DREAMERS.ID -Perayaan pop culture skala Internasional yang digelar untuk ke-6 kalinya, Popcon Asia menghadirkan sederetan insan kreatif dalam negeri dan mancanegara. Tahun ini diklaim menjadi pagelaran terbesar sebab menghadirkan sekitar 200 lebih kreator selama dua hari yakni tanggal 5-6 Agustus 2017 di Jakarta Convention Center.
Ribuan pengunjung tampak memadati area pintu masuk sejak pagi di hari pertama Popcon Asia pada Sabtu (05/08). Mereka nampak antusias menantikan rangkaian acara dan karya-karya yang siap dipamerkan oleh pelaku industri kreatif mulai dari animasi, komik, film, toys hingga game.
Tentunya yang tak kalah paling ditunggu adalah sederet talkshow yang ada di main stage Popcon Asia. Childhood heroes 90an yakni para aktor Power Rangers menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung Popcon Asia, Mereka adalah aktor asal Amerika Serikat, Walter Jones yang tak lain adalah pemeran Ranger hitam di serial televisi 'Mighty Morphin Power Rangers' hingga penampilan spesial dari dua Ranger asal Indonesia yang kini berkarir di Amerika Serikat yaitu kakak beradik Yoshi dan Peter Sudarso.
"Kami merupakan first brothers alias dua Ranger pertama yang punya hubungan saudara. We made history, right?" ujar Yoshi sambil tertawa.
Baca juga: Sentuhan Korea Juga 'Muncul' Dalam Gelaran Popcon 2017
Dalam panel, Yoshi menceritakan dirinya merupakan ranger yang pertama saat diterima sebagai Koda alias Blue Ranger di serial ‘Power Rangers: Dino Charge pada 2012’. Setelahnya, Peter lolos audisi di tahun 2014 dan didapuk sebagai Preston alias Blue Ranger di serial ‘Power Rangers: Ninja Steel.’ Selesai memerankan Ranger, Yoshi dan Peter tetap berkarir di dunia hiburan.Menariknya, diakhir sesi para Rangers tersebut turut memperagakan gerakan nostalgia khas Power Ranger dengan teriakan andalan, "It's morphin time!" yang langsung disambut semangat semua penonton yang mengikuti gerakan mereka. "It's morphin time!!!" teriak penonton.
Selain itu, superhero Tanah Air yakni Wiro Sableng turut meramaikan rangkaian talkshow Popcon Asia. Dalam panel tersebut, diceritakan bahwa film ‘Wiro Sableng’ merupakan film Indonesia pertama yang bekerja sama dengan rumah produksi Hollywood, Fox International Pictures. Sheila Timothy selaku produser bersama sutradara Angga Dwimas Sasongko menceritakan proses pembuatan film yang begitu rumit.
Sheila menjanjikan film yang dibagi menjadi tiga bagian ini akan tayang dengan kualitas terbaik di atas standar film Indonesia. Ia bersama dengan tim membedah langsung 185 novel Wiro Sableng yang ditulis oleh Bastian Tito sejak 1967 hingga 1995. 'Wiro Sableng' sendiri memulai syuting dari 21 Agustus hingga November dan dijadwalkan rilis pada akhir 2018 mendatang.
(dits)