DREAMERS.ID - Sudah 3 bulan pasca teror penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan namun polisi belum dapat mengungkap terduga pelaku penyerangan. Kapolri Jenderal Tito Karnavian merilis satu sketsa wajah setelah menghadap Presiden Jokowi.
Sebelumnya, pihak kepolisian membantah jika sketsa yang tersebar adalah terduga pelaku penyerangan. Pembuatan sketsa ini dilakukan berdasarkan keterangan saksi yang curiga terhadap orang tak dikenal di sekitar lokasi kejadian.
Namun kini kini sesosok pria berinisial AL yang sempat jadi terduga pelaku penyerangan tidak diketahui keberadaannya. AL yang sempat dimintai keterangan mengaku pada polisi bekerja sebagai seorang security di tempat SPA di kawasan Sawah Besar, Jakarta.
Baca juga: 13 Pegawai KPK dan Novel Baswedan Dinyatakan Positif Corona
Melansir Tribunnews, pegawai dan resepsionis SPA menjawab tidak pernah melihat atau pun mengenal AL. Kepala Security bernama Bambang pun menegaskan jika tidak memiliki anak buah seperti yang digambarkan sketsa dari kepolisian tersebut.“Tidak, tidak. Saya tidak kenal dengan dia. Saya tidak tahu masalahnya dia apa, saya tidak tahu,” ujarnya terburu-buru. “Lihat saja, daftar anak buah saya hanya itu, tidak ada nama yang anda sebut,” kata Bambang sambil menunjuk sebuah papan tulis putih berisi 7 nama petugas keamanan.
Namun belum ada informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian mengenai keberadaan AL dan sampai sejauh mana kecurigaan AL yang menjadi salah satu saksi menjadi terduga penyerangan pada Novel Baswedan. Namun Kapolri Tito mengatakan sosok dalam sketsa tersebut berperan sebagai pengendara motor.
(rei)