DREAMERS.ID - Kehadiran girl group populer asal Korea Selatan SNSD ke Indonesia pada Agustus mendatang sempat menuai kontroversi karena kesalahpahaman. Awalnya, SNSD diduga akan memeriahkan acara kemerdekaan di Monumen Nasional (Monas) pada 17 Agustus sehingga ada beberapa pihak yang memprotes.
Namun Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf langsung mengklarifikasi maksud diundangnya girl group asuhan SM Entertainment tersebut. "Mereka datang bukan untuk mengisi upacara proklamasi. Saya klarifikasi itu," ujarnya melansir KapanLagi.
Baca juga: Hyoyeon SNSD Bersiap untuk Comeback Musim Panas
Sebelumnya, melalui komentar di akun Instagram pribadinya, ayah Sherina Munaf itu juga memberikan penjelasan panjang bahwa hanya sebagaian member SNSD yang datang untuk acara ‘Countdown to Asian Games 2018’ tanggal 18 Agustus.Alasan diundangnya SNSD ke Countdown Asian Games adalah karena mereka punya daya tarik se-Asia. "Kami undang yang terkenal-terkenal di Asia tapi ini tergantung anggaran kami yang terbatas," ungkap Triawan. "Artis Indonesia jelas akan isi acara Countdown to Asian Games, 99% artis Indonesia (tampil) untuk acara Countdown Asian Games," imbuhnya.
Sedangkan untuk masalah pendanaan sendiri, SNSD tidak dibayar dengan uang negara. "Negara nggak keluar uang untuk ini, tidak pakai uang negara. Tapi (ada) sponsor untuk Countdown Asian Games 2018," pungkasnya.
(fzh)