DREAMERS.ID -Mega proyek infrastruktur kebanggaan Pemprov DKI Jakarta, Simpang Susun Semanggi sudah mulai dibuka untuk umum pada Jumat (28/7) malam. Dalam sesi pembukaan uji coba Simpang Susun Semanggi, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sempat menyebut rekannya terdahulu saat memimpin Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Kalau saya boleh cerita sedikit saja, harus diakui bahwa pembangunan simpang susun Semanggi adalah berkat keberanian untuk mengambil keputusan dari Pak Basuki Tjahaja Purnama, bukan Pak Basuki menteri, (tapi) Pak Ahok, keberanian untuk mengambil keputusan," ujar Djarot.
Disebutkan Djarot, maksud dari keputusan Ahok tersebut adalah menetapkan perusahaan kontraktor yang tak lain Wijaya Karya yang dianggap mampu berkomitmen untuk menyelesaikan simpang susun hanya dalam waktu 1,5 tahun.
Baca juga: Ahok Ketika Ditanya Perasaanya Bertemu dengan Anies: Aku Orangnya Cepet 'Move On'
"Tantangan itu dijawab anak-anak muda. Pembangunan ini lebih cepat dua bulan dari yang direncanakan," lanjut Djarot seperti dikutip dari laman Kompas, Jumat (28/7).Sebagai informasi, di tahun 2016 lalu Ahok mendapuk PT Mitra Panca Persada (MPP) untuk menangani fasilitas umum sebagai bentuk kompensasi terhadap pelampauan nilai koefisien lantai bangunan. Tentunya, kontrak pembangunan tersebut berada di bawah pengawasan dan tanggung jawab Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah.
"Bukan hanya pak Basuki Tjahaja Purnama yang punya keberanian, Pak Sekda (juga berani) untuk menandatangani kontrak dengan PT MPP supaya benar-benar mampu ke depannya mengurai kemacetan di bawah sini," pungkasnya.
(dits)