DREAMERS.ID - Duka mendalam masih dirasakan oleh rekan, kerabat dan para penggemar berat grup band Linkin Park usai sang vokalis, Chester Bennington tewas bunuh diri di rumahnya yang berlokasi di Palos Verdes, Los Angeles pada Kamis (20/7) pekan lalu.
Kejadian bermula saat asisten rumah tangga mendapati Chester Bennington gantung diri di kamarnya, ia pun langsung didera kepanikan. Hal tersebut terekam oleh audio 911 yang belum lama ini dirilis oleh kepolisian Palos Verdes Estates. Dalam percakapan telepon 911 tersebut, sopir sewaan menelepon 911 atas permintaan asisten rumah tangga yang panik melihat penyanyi 41 tahun itu gantung diri di kamarnya.
Baca juga: Linkin Park Ungkap Punya Lagu Mendiang Chester Bennnington yang Belum Dirilis
Dalam rekaman audio, terdengar suara teriakan asisten rumah tangga sambil menangis. Sementara sopir sewaan yang menelepon 911 mengaku belum melihat kondisi Chester Bennington."Aku seorang sopir dan baru sampai di lokasi. Asisten rumah tangganya keluar dan mengatakan kalau (Chester) bunuh diri. Aku belum melihatnya. Aku masih duduk di dalam mobil. Asisten rumah tangganya datang kepadaku dan bilang kalau dirinya menemukan tubuh (Chester)," kata sang sopir, seperti dikutip dari laman Dailymail, Selasa (25/7).
Seperti yang diberitakan, Chester Bennington ditemukan tewas oleh asisten rumah tangganya sekitar pukul 09.00 pagi. Terkait dengan kematiannya, pihak kepolisian Los Angeles telah merilis penyebabnya, dan menyatakan kalau pelantun ‘In The End’ tersebut tewas karena gantung diri.
Chester Bennington meninggalkan satu istri yang dinikahinya selama dua belas tahun, Talinda Ann Bennington (nee Bentley), dengan enam yakni Jamie (21), Yesaya (19), Draven (15), Tyler Lee (11), dan Lily dan Lila (7).
(dits)
Share 
