DREAMERS.ID - Polisi menggelar rekonstruksi perampokan dan pembunuhan Davidson Tantono yang tewas dirampok di SPBU Daan Mogot pada 9 Juni lalu. Mulai dari adegan di bank hingga tempat tambal ban korban ditembak mati.
Seorang tukang tambal ban bernama Adi yang berada di lokasi kejadian dan mencopoti baut yang membuat ban mobil Davidson kempes itu pun mengaku masih trauma dan tidak menyangka kejadian sadis itu terjadi di depan matanya.
"Masih trauma saya, keingat-ingat ngelihat mayat," kata Adi usai mengikuti rekonstruksi, lansir Kompas.
Baca juga: Perampokan Bersenjata Terjadi di Lingkungan Rumah Taylor Swift
Detik-detik penembakan itu bermula ketika Adi berjongkok di samping kiri belakang mobil sementara Davidson di jok kiri depan melihat Adi bekerja sambil sesekali menelepon. Namun tiba-tiba, seorang permapok mengambil tas berisi Rp 350 juta dari mobil Davidson.Menurut Adi, dengan sigap Davidson sempat mendorong pelaku hingga jatuh. Aksi saling dorong pun terjadi dan perebutan tas terjadi sangat cepat. Adi ingin menolong lebih jauh tapi tersentak ketika melihat pelaku membawa pistol.
"Saya bantuin pas dorong-dorong," kata Adi. "Awalnya enggak lihat ada pistol, terus saya langsung lari pas lihat ada pistol,"
Ketika Davidson ditembak dari jarak dekat di pintu keluar SPBU itu, Adi hanya bisa meringkuk di dalam kios tambal bannya. Ia mengaku hingga kini masih terus terbayang-bayang adegan sadis itu.
(rei)