Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Tak Ada dalam Dunia Medis, Apa Itu 'Collapse by Design' Penyebab Oka Mahendra Meninggal?
21 Juli 2017 13:00 | 8265 hits

DREAMERS.ID - Kabar meninggalkanya Oka Mahendra Putra yang merupakan mantan kekasih selebgram Awkarin sempat membuat media sosial heboh. Penyebab kematiannya yang diduga karena bunuh diri langsung dibantah oleh sang ayah.

Pada Rabu (19/7) lalu, saat ditemui usai pemakaman di komplek pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, ayah Oka mengatakan jika putranya meninggal karena collapse by design. "Oh, no no no! (tidak bunuh diri)," ujarnya, mengutip Tribun News. "Dia collapse by design, karena teman-temannya," tambahnya.

Terkait istilah 'collapse by design', seorang psikolog klinis dewasa Anna Margaretha Dauhan dari Pusat Informasi dan Rumah Konsultasi TigaGenerasi Jakarta, mengatakan di dunia dunia psikologis ataupun medis tidak ada istilah tersebut.

Baca juga: 10 Tanda yang Kerap Dialami Seseorang Jelang Kematian

Meski begitu, dia mencoba menganalisa makna dari pernyataan ayah Oka. "Mungkin maksudnya karena tidak makan berhari-hari, akhirnya kondisi fisik Oka Mahendra menurun akhirnya meninggal," ujar Anna, mengutip Tabloid Bintang.

Mengenai informasi kalau Oka tidak makan selama sekitar lebih dua bulan, Anna menduga kemungkinan pemicunya adalah depresi. "Jadi bukan secara intensional mogok makan. Melainkan nafsu makan hilang kalau mengalami depresi," kata Anna.

Dia menjelaskan gejala depresi diantaranya terlihat murung, sedih, mengalami gangguan nafsu makan entah tambah nafsu makan atau sama sekali hilang keinginan untuk makan, gangguan tidur, merasa diri tidak berharga, sampai merasa hidup ini tidak berarti.

"Jika mendengar dari berita bahwa Oka beberapa waktu terakhir terlihat murung dan kehilangan nafsu makan, bisa saja karena ada gejala depresi," kata Anna. "Namun apakah ini termasuk bunuh diri atau bukan, tidak dapat disimpulkan dari sini karena penyebabnya belum jelas. Kalau memang ada penyebab sakit fisik, tentu bukan bunuh diri."

(fzh)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio