DREAMERS.ID - Kasus bullying nampaknya belum usai dan makin meluas di kalangan pelajar tanah air. Mirisnya, kasus ‘penyiksaan’ tersebut saat ini telah mulai merambah ke level pendidikan yang paling rendah yaitu sekolah dasar.
Sebuah video yang viral belum lama ini beredar kabarnya diambil di Thamrin City, Jakarta menjadi bukti jika kasus bullying telah merambah ke level sekolah dasar. Dalam video tersebut, terlihat seorang anak sekolah dasar (SD) yang dibully dua orang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Beruntungnya, korban yang berinsial SB, segera melaporkan hal ini ke pihak berwajib.
"Korban melapor hari Jumat (14/7), pukul 23.30 WIB, kemudian kita buatkan LP-nya pagi. Sudah kita lakukan penyelidikan, rencananya kita panggil itu anak-anaknya dalam waktu dekat," kata Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol Mustakim, dikutip dari Detik.
Baca juga: YouTuber Pyo Ye Rim Korban Bullying Ditemukan Tewas
Peristiwa pembullyan ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, di Thamrin City, Lantai 3A, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (14/7) lalu. Korban adalah SB seorang siswa kelas 6 Sekolah Dasar (SD), sedangkan pelaku yang terekam dalam video tersebut diduga siswa kelas 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hingga berita ini ditulis, diketahui jika jumlah pelaku yang telibat dalam kasus ini adalah 9 siswa.Atas kejadian ini, sembilan siswa pelaku bullying telah diputuskan untuk dikeluarkan dari sekolah dan dicabut haknya untuk mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Keputusan ini dilakukan oleh dewan guru di sekolah para pelaku.
"Iya, aturannya begitu, dikembalikan ke orang tua. Itu keputusan dari dewan guru yang tertinggi. Jadi kita juga tidak bisa mengintervensi. Guru itu kan ada semacam dewan guru," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhati.
(nnd)