DREAMERS.ID - Salah satu layanan streaming musik Spotify sempat diterpa isu penggunaan artis palsu pada Agustus tahun lalu. Saat itu Spotify menghiraukannya, namun kali ini saat isu kembali berhembus, Spotify angkat bicara soal tudingan tersebut.
Dilansir dari Detik, sebuah media pemberitaan bernama Vulture yang mengangkat isu tersebut. Dari hasil investigasi mereka, ditemukan adanya dua artis palsu yang lagunya didengarkan oleh jutaan orang, yaitu Deep Watch dan Enno Aare.
Penggunaan lagu-lagu dari artis palsu yang dimasukkan ke dalam playlist buatan Spotify ini kabarnya memang sengaja dilakukan. Tujuannya adalah untuk menghindari pembayaran royalti terhadap para pemilik lagu yang sebenarnya.
Baca juga: BABYMONSTER Kerja Sama dengan Spotify untuk Promosi Comeback Terbaru
Sebelumnya, situs Music Business Worldwide juga menyebut jika aksi semacam ini bisanya dilakukan pada playlist dengan genre jazz, chill dan sejenisnya. Pada playlist tersebut Spotify disebut menggunakan artis yang sebenarnya tak ada.Spotify pun angkat bicara dan menepis semua tudingan tersebut dalam sebuah pernyataan tertulis. "Kami tak pernah menciptakan artis palsu dan memasukkannya ke dalam playlist buatan Spotify. Hal ini sama sekali tak benar," tulis juru bicara Spotify dalam pernyataannya, mengutip Billboard, Selasa (11/7).
Lebih lanjut, Spotify juga menyatakan kalau mereka tak memegang hak untuk lagu-lagu yang ada. Musik-musik tersebut, menurut Spotify haknya tetap dipegang oleh si pemilik sebenarnya, yang menerima pembayaran royalti dari Spotify.
(fzh)