DREAMERS.ID - Seorang laki-laki telah ditangkap karena telah memberikan ancaman berupa teror di konser Ariana Grande di Costa Rica. Caicedo Lopez, pria asal Kolombia ini diduga berencana melakukan aksinya ini di tengah-tengah konser.
Ancaman yang dibuat oleh pria berusia 22 tahun ini berbentuk pesan yang ditulis pada halaman website penyelenggara sehari sebelum konser dimulai. Pesan tersebut ditulis dengan bahasa arab dan berisi ancaman bahwa akan ada serangan di konser Ariana Grande.
Polisi Costa Rica pun tak hanya tinggal diam. Setelah adanya ancaman tersebut, pihak polisi langsung mengirimkan penyelidik untuk mengetahui siapa pelaku tersebut. Akhirnya pelaku ancaman ditangkap dan polisi pun menyita dua hp yang digunakan untuk melakukan ancaman.
Baca juga: Ariana Grande dan Cynthia Erivo Tampil Bersama JYP, Yeji dan Chaeyreong ITZY di 'Amazing Saturday'
Pemimpin Judicial Investigative Police (OIJ) atau polisi penyelidik, Walter Espinoza mengatakan, seperti dilansir pada Daily Mail, “Ancamannya dalam Bahasa Arab dan mengindikasikan bahwa akan ada situasi berbahaya atau serangan di konser. Itu merupakan situasi yang sangat sensitif.”Dia menambahkan, “Meskipun ancaman itu hanyalah sebuah candaan, tapi itu tugas kami untuk mengkonfirmasi apakah itu ancaman serius atau tidak, karena ini merupakan situasi yang sensitif dan bisa mengantarkan pada sebuah tragedi.”
Untunglah, konser yang dilaksanakan pada Minggu (9/7), berjalan lancar dengan pengamanan yang super ketat. Bagaimana tidak? Kurang dari dua bulan yang lalu, konser Ariana diserang bom bunuh diri yang menewaskan 22 orang dan melukai lebih dari 119 orang di Manchester.
(san)