DREAMERS.ID - Meraih kemenangan dalam GP Austria tentunya merupakan prestasi baik yang diraih oleh Valtteri Bottas. Namun, pembalap Ferrari Sebastian Vettel menuding bahwa Bottas melakukan jump start atau lebih dulu memacu kendarannya sebelum semua lampu merah padam tanda balapan dimulai.
Balapan yang dilaksanakan di Sirkuit Red Bull Ring pada Minggu (9/7) lalu itu berakhir dengan posisi Vettel yang berada di belakang Bottas dengan selisih 0,658 detik. Vettel tidak mampu memimpin di depan Bottas sepanjang 71 putaran.
Baca juga: Lewis Hamilton Sindir Vettel: Aku Ingin Menang F1 dengan Cara yang Benar
Setelah balapan berakhir, pembalap Ferarri ini langsung mengatakan kepada timnya tentang adanya kejanggalan yang dilakukan oleh Bottas. Oleh karena itu, pihak FIA pun langsung melakukan pengecekan ulang.Melalui video yang bergerak lambat ditambah dengan data mobil Bottas yang merekam waktu reaksi, pembalap Finlandia itu melakukan start awal pada 0,201 detik. Sedangkan waktu reaksi yang resmi adalah 0,2 detik.
“Aku sedikit terganggu karena menurut pandanganku dia melakukan jump start. Aku yakin dia melakukannya. Dari dalam mobil terlihat seperti itu tapi pada akhirnya bukan hakku untuk menilai,” pungkas Vettel, seperti dilansir pada Crash.
(san)
Share 
